Peluang Mbappe Bela Prancis di Olimpiade Paris 2024

Dalam hitungan bulan akan digelar Olimpiade Paris 2024. Thierry Henry yang menjadi pelatih timnas Prancis U-21 tengah mempersiapkan skuad terbaik untuk meraih prestasi di kandang sendiri.

Selain para pemain muda, sebanyak tiga pemain senior pun diperkenankan untuk bergabung. Saat ini mencuat nama-nama seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud sebagai kandidat yang akan menemani para pemain muda Les Bleus.

Namun, nama yang disebutkan pertama belum pasti bergabung. Hal ini disampaikan oleh Henry mengacu pada masa depan pemain tersebut di level klub.

Apabila Mbappe benar-benar hijrah dari PSG ke Real Madrid maka peluang tersebut tertutup rapat. Sebab, Madrid sudah menegaskan tidak akan melepas pemainnya berlaga di Olimpiade.

“Kami akan mencoba membangun tim sekuat mungkin, tapi kami tak memiliki kepastian. Kami masih belum tahu dia (Mbappe) akan pindah ke mana (musim depan),” beber Henry.

Mantan pemain timnas Prancis itu mengatakan tiap klub memiliki pertimbangan tersendiri.
“Klub-klub dari luar negeri tak memiliki sudut pandang yang sama dengan kami, jadi bagi mereka, sudah pasti tidak. Namun saya sendiri tak langsung menyerah di penolakan pertama.”
Ia belum bisa memastikan nasib Mbappe apakah akan memperkuat Les Bleus atau tidak di event olahraga tingkat dunia itu.
“Kami akan coba melihat sejauh mana kami bisa berupaya, tapi keputusan akhir ada di klub, karena Olimpiade tidak ada di kalender FIFA. Anda tak bisa mendesak jika anda dalam posisi yang lemah.”

Sebelumnya, Madrid sudah menegaskan tidak akan membiarkan para pemainnya berlaga di Olimpiade.

Hal ini mendapat sorotan dari presiden Federasi Sepakbola Prancis, Philippe Diallo. Ia menyayangkan keputusan Los Blancos. Ia akan berusaha untuk melobi klub bermarkas di ibu kota Spanyol itu.

“Memiliki pemain terbaik dunia di Prancis untuk Olimpiade di rumah sendiri akan menjadi aset luar biasa. Saya menyayangkan sikap Real Madrid yang menutup pintu impian banyak pemain,” tandas Diallo.

Di sisi lain, ia tetap menghargai keputusan klub yang sudah terus terang mengutarakan sikapnya.

Saat ini tugasnya adalah untuk membentuk skuad sekuat mungkin. Di olimpiade sebelumnya mereka sudah mendapat penolakan dari puluhan klub yang menjadi tempat naungan para pemain terbaik mereka.

“Jika ada pintu yang terbuka antara saat ini dan Olimpiade, kami akan mengusahakannya. Pada Olimpiade terakhir, FFF menerima 31 penolakan dari klub. Tugas kami adalah berupaya mendapatkan tim terbaik. Jika kami harus pergi dan menemui (presiden Real Madrid) Florentino Perez di Madrid, kami akan melakukannya.”

Sebagai informasi, cabang sepak bola Olimpiade Paris akan mulai digelar pada 24 Juli atau 10 hari setelah Piala Eropa berakhir. Prancis bergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, dan pemenang playoff wakil Asia versus Afrika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *