Hadapi Lawan Berat Akhir Pekan Ini, Rakitic: Kami Akan Siap

Bergulirnya kembali kompetisi La Liga di era new normal ini membuat tim-tim peserta harus berhadapan dengan jadwal pertandingan yang padat. Tidak terkecuali Barcelona. Sang juara bertahan akan menghadapi lawan berat di akhir pekan ini.

Blaugrana akan bertandang ke markas Sevilla di Estadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Sabtu, 20 Juni 2020 dini hari WIB nanti. Ini tentu laga sulit bagi Barcelona. Dengan waktu persiapan yang sedikit, tantangan bagi skuad Blaugrana akan semakin besar.

Namun demikian gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, tetap optimistis dengan performa timnya. Ia mengatakan mereka akan siap untuk menghadapi laga itu. Ia yakin Barcelona memiliki skuad yang mumpuni dan mampu mengatasi situasi seperti ini.

“Waktunya sempit dan kami tidak punya banyak waktu libur, tapi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Kami akan siap dan termotivasi,” beber Rakitic.

Saat ini jadwal pertandingan memang padat. Tim-tim memiliki waktu istirahat yang sedikit. Ia yakin hampir semua tim tidak bisa selalu berada dalam kondisi 100 persen. Apalagi para pemain sudah tak berkompetisi selama beberapa bulan. Namun demikian Rakitic yakin Barcelona dalam keadaan siap untuk menghadapi padatnya jadwal pertandingan.

“Sulit bagi setiap tim untuk ada dalam kondisi 100 persen. Kami sudah di rumah saja selama berbulan-bulan, tapi skuad kami kuat,” pungkasnya.

Barcelona sudah memetik dua kemenangan dalam satu pekan terakhir. Kemenangan terakhir terjadi atas Leganes pada Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. Dalam pertandingan itu Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti di menit ke-67 sekaligus memastikan kemenangan Blaugrana dua gol tanpa balas.

Sementara itu gol pertama Barcelona dicetak oleh Ansu Fati di menit ke-42. Ternyata gol penalti Messi menuai protes. Selain datang dari kubu Leganes, protes juga datang dari mantan wasit La Liga, Juan Anduljar Oliver.

Menurut Oliver, Barcelona tidak seharusnya mendapatkan penalti. Di laga itu wasit sempat melihat Video Assistant Referee (VAR) sebelum memutuskan memberikan hadiah penalti kepada Barcelona. Sebagai eksekutor Messi sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus melengkapi koleksi golnya menjadi 699.

“Itu bukan penalti,” tegas Oliver.

Lebih lanjut Oliver mengatakan dalam proses pelanggaran Messi memang sempat terlibat kontak dengan pemain Leganes. Namun Oliver mengatakan kontak intes hanya terjadi di luar kotak penalti. Saat Messi bergerak ke kotak penalti kontak yang terjadi tidak cukup untuk diganjari hadiah penalti.

“Memang ada kontak, tapi tak cukup. Ada banyak kontak fisik (kepada Messi) selama di luar kotak penalti, namun yang terjadi di dalam tak cukup (untuk memberikan hukuman penalti),” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *