Usai Tokyo, Menpora Minta Tim Indonesia Fokus ke Olimpiade Paris 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang juga hadir dalam acara penyambutan kloter pertama tim bulutangkis Olimpiade Indonesia di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/8) sore, mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020.

“Pertama saya atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di ajang Olimpiade Tokyo dan juga mengucapkan terima kasih atas perjuangannya, apresiasi pemerintah atas segala upaya yang sudah dilakukan,” ucap Menpora Amali seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut  Amali mengatakan dirinya melanjutkan pesan dari Presiden Joko Widodo yang memberi salam dan ucapan terima kasih kepada para atlet yang sudah bertanding.

“Salam teriring dan terima kasih dari Presiden Pak Joko Widodo kepada kontingen yang datang hari ini,” lanjutnya.

Menpora Amali kembali menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong prestasi olahraga menjadi semakin baik ke depan dengan menyiapkan grand design olahraga.

“Pemerintah mendorong agar prestasi olahraga kita semakin baik,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah akan menyiapkan desain olahraga nasional sehingga bisa mempersiapkan generasi Indonesia yang bisa berprestasi di level internasional.

“Maka dari itu pemerintah mempersiapkan desain olahraga nasional atau grand design sehingga prestasi tidak muncul by accident tapi by design. Dukungan para pemimpin cabor juga sangat berarti,” jelasnya.

Terakhir, Menpora Amali memberikan semangat kepada seluruh atlet terutama yang mempunyai kans tampil di Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang.

“Saya berpesan para atlet yang masih punya harapan ikut di Olimpiade Paris 2024 untuk tetap semangat,” tuturnya.

Ia meminta para pemai untuk segera melupakan kekecewaan yang didapat di Tokyo. Saatnya fokus mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade berikutnya.

“Apa yang sudah diselesaikan di Tokyo itu tinggal di belakang saja, mari kita konsentrasi dan fokus kita arahkan ke sana,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna meminta tim bulutangkis Indonesia untuk tidak saling menyalahkan atas hasil kurang memuaskan di Tokyo.

“Ketika teman-teman bertanding yang ribut-ribut itu tidak ada. Semua nonton, semua mendukung. Besar sekali pengaruh teman-teman untuk negara ini. Jadi yang dilakukan teman-teman itu melampaui dari sekadar pertandingan olahraga,” katanya.

Kloter pertama yang pulang ke tanah air  terdiri dari para atlet seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Melati Daeva Oktavianti dan Gregoria Mariska Tunjung, juga dua pelatih Herry Iman Pierngadi dan Nova Widianto.

Bergabung juga dalam tim ini, para atlet renang dan panahan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *