Sterling Keberatan Liga Inggris Dimulai Pada 12 Juni

Saat ini tim-tim Liga Primer Inggris sedang bersiap untuk melanjutkan kompetisi setelah sempat terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Namun demikian tidak semua pemain antusias dan bersemangat mempersiapkan diri.

Pasalnya situasi belum benar-benar kondusif. Masih ada pemain yang khawatir akan terpapar corona. Apalagi Liga Primer Inggris dijadwalkan akan digelar kembali pada 12 Juni mendatang.

Tidak hanya soal aspek kesehatan, faktor kesiapan fisik para pemain juga menjadi catatan tersendiri. Hal terakhir ini yang dikhawatirkan oleh pemain Manchester City, Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu keberatan bila kompetisi digulirkan kembali pada awal bulan depan.

Ia beralasan para pemain masih butuh waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum merumput secara normal. Waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri sangat tidak cukup. Menurutnya butuh sedikitnya empat hingga lima pekan bagi para pemain untuk mempersiapkan diri.

“Anda tak bisa kembali bermain dengan 1,5 atau 2 pekan latihan. Anda perlu 4-5 pekan penuh, khususnya kalau Anda ingin kembali tampil di kompetisi, ketika Anda dibayar untuk menang dan itu harus berarti sesuatu,” beber Sterling.

Lebih lanjut mantan pemain Liverpool itu mengatakan persiapan menjadi faktor penting bagi setiap pemain dalam situasi seperti ini. Tidak mungkin para pemain langsung berkompetisi tanpa persiapan yang cukup.

“Anda sungguh butuh persiapan itu, Anda tak bisa cuma langsung main saja,” sambungnya.

Sementara itu hal senada juga diungkapkan oleh pelatih Newcastle United, Steve Bruce. Bruce pun beranggapan yang sama. Waktu tersebut terlalu cepat.

“Kami perlu waktu persiapan yang cukup untuk membuat para pemain ini mencapai kondisi yang bagus atau mereka bakalan bertumbangan seperti tumpukan kartu,” beber Bruce.

Lebih lanjut ia mengatakan tidak hanya pemain, para pelatih pun merasakan kekhawatirkan yang sama. Menurutnya sedikitnya dibutuhkan enam pekan untuk mempersiapkan diri.

“Sebagian besar manajer punya kekhawatiran yang sama. Kami akan butuh setidaknya enam pekan. Saya tidak melihat situasi di mana kami bisa memainkan pertandingan sampai akhir Juni mendatang,” sambungnya.

Ia beralasan para pemain baru saja menjalani jeda yang cukup panjang, bahkan terpanjang yang pernah mereka alami. Sulit bagi seorang pemain untuk bisa langsung berkompetisi tanpa persiapan yang matang.

“Anda harus ingat bahwa mereka baru saja menjalani jeda delapan pekan dan itu mungkin jeda terpanjang yang pernah didapatkan sebagian pemain ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *