Sebab Ganda Campuran Indonesia Gagal ke Final Orleans Masters 2021

Permainan ngotot dan pantang menyerah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela ternyata belum cukup mengantar mereka meraih tiket final turnamen bulutangkis Orleans Masters 2021. Pada laga semifinal yang digelar di Palais des Sports, Orleans, Perancis hari Sabtu (27/3), Zacha/Bela dikalahkan ganda Denmark unggulan ketujuh, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje dengan skor 13-21, 21-18, 16-21.

“Pertama Puji Tuhan kami bisa menjalani pertandingan ini dengan lancar, walau hasilnya bukan yang kami mau,” ucap Zacha seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Ia mengatakan terlepas dari hasil akhir, mereka sudah berusaha maksimal untuk mengimbangi permainan mereka.

“Tadi kami coba bermain enjoy dan berusaha semaksimal mungkin jadi bisa lepas dan mengimbangi permainan mereka,” sambungnya.

Zacha/Bela yang saat ini berperingkat 178 dunia merasa dirugikan di pertandingan semalam. Pasalnya, beberapa kali servisnya di-fault oleh wasit. Tapi mereka tidak mau hal itu dijadikan alasan kekalahan.

“Ada beberapa poin kami dirugikan karena servis fault. Padahal servis kami sudah di bawah banget sampai saya harus menunduk-nunduk. Itu cukup berpengaruh, tetapi kami tidak mau itu dijadikan alasan kekalahan,” kata Zacha.

Zacha mengatakan salah satu sebab kekalahan adalah permainan yang terlalu terburu-buru. Hal ini membuat mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Kami kalah karena main terlalu terburu-buru dan saya terlalu kontrol bola malah jadi error. Sebenarnya ada kesempatan menang, tapi emosi kami kadang masih terlalu menggebu-gebu. Kalau ketemu mereka lagi yakin bisa balas,” papar Zacha.

Satu tahun lebih tidak bertanding di turnamen internasional, tidak membuat penampilan juara Indonesia International Challenge 2019 itu menurun. Bahkan, diakui Zacha/Bela level mereka cukup meningkat.

“Kami merasa level permainan kami terus meningkat. Dan kami mau melangkah terus ke atas mengejar senior-senior kami,” tegas Zacha.

Sebagai pekerjaan rumah mereka perlu membenahi soal mental bertanding. Kecepatan dan power harus dibenahi.

“Untuk evaluasi, yang paling penting harus lebih tenang dan tidak terlalu menggebu-gebu saat di lapangan. Selain itu, kecepatan dan tenaga kami juga harus ditambah,” kata Zacha lagi.

Dengan hasil ini, Indonesia tidak menempatkan wakil di final Orleans Masters 2021. Sebelumnya, semifinalis lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dihentikan pasangan unggulan empat asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Sabar/Reza kalah rubber game 21-10, 16-21, 13-21.

Walau tidak puas karena hanya mencapai babak semifinal, Sabar/Reza bersyukur dengan pencapaiannya di turnamen ini.

“Kalau dibilang puas sih tidak. Sebenarnyaa kami bisa dapat hasil yang lebih. Tapi apapun itu kami bersyukur dengan hasilnya karena kami sudah coba memberikan yang terbaik,” papar Sabar yang akrab dengan sapaan Iboy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *