Penghuni Pelatnas PBSI Antusias Divaksin

Sebanyak 82 orang penghuni Pelatnas PBSI sangat antusias untuk mendapat vaksinasi pada Jumat (26/2), di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka yang akan menerima vaksin tersebut terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung.

Sebagai bentuk syarat untuk mendapatkan vaksin, mereka diwajibkan menjalani tes usap PCR dan antigen di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur. Tes diambil di tengah para atlet menjalani latihan pagi.

Khusus untuk pemain dan tim yang akan berangkat ke turnamen Swiss Terbuka, Sabtu (27/2), mereka diwajibkan menjalani tes usap PCR. Tes ini sekaligus untuk persayaratan penerbangan dan memasuki wilayah Swiss. Sementara atlet dan tim yang akan berangkat ke All England, cukup menjalani tes usap antigen.

“Alhamdullillah pagi ini 25 Februari 2021, kita melakukan swab dan rapid antigen dalam rangka, besok kita akan melakukan vaksinasi kepada atlet dan para pendamping,” tutur Edi Sukarno, Wakil Sekjen PP PBSI seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Menurut Edi, vaksinasi ini dapat terwujud berkat adanya koordinasi yang baik antara Kemenpora, Kemenkes, dan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, yang terus aktif untuk mengusahakan pemberian vaksin kepada para duta olahraga ini.

“PBSI mendapat kesempatan untuk prioritas vaksin, karena kita memiliki hubungan yang intens, dari Ketua Umum dengan Kemenpora,” tegas Edi.

Mewakili suara dari atlet, Jonatan Christie menyatakan rasa syukurnya karena bisa mendapat prioritas vaksinasi ini. Dengan menerima vaksin ini, Jojo mengaku bisa lebih fokus dalam menghadapi pertandingan.

“Pastinya senang dan Puji Tuhan kita bisa menjadi prioritas untuk divaksin, karena kita tahu juga bahwa vaksin ini tidak semua orang bisa dapat dengan cepat. Ya senang pastinya kita bisa diprioritaskan, karena untuk kepentingan kita juga kan, untuk pertandingan-pertandingan juga,” ungkap Jojo.

Senada dengan Jojo, Anthony Sinisuka Ginting pun antusias untuk divaksin bersama dengan atlet yang lainnya. Ginting pun melakukan tes antigen sebagai prasyarat menerima vaksin besok.

“Tadi habis latihan seperti biasa, terus dikasih tau ada swab antigen buat salah satu persayaratan untuk besok. Kita kan salah satu cabang olahraga yang dapat prioritas buat vaksin besok di Istora GBK,” ucap Ginting.

Lebih lanjut Ginting berharap vaksin serupa juga bisa diterima masyarakat Indonesia lainnya. Selain itu ia menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Pastinya harapannya semoga semua baik-baik saja, juga seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin seperti yang kami terima besok. Jangan lupa, untuk tetap menjaga protokol kesehatan juga setelah divaksin,” pungkas Ginting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *