Menteri Olahraga Italia: Italia Mulai Bangkit dan Sepak Bola Ambil Langkah Serupa

Kompetisi sepak bola di Italia dikabarkan akan kembali bergulir. Tanggal 20 Juni 2020 adalah waktu yang ditetapkan untuk kembali menggulirkan sepak bola di negara tersebut. Mula-mula menggelar pertandingan Serie A, sementara Coppa Italia akan dimulai lebih awal.

Kabar baik itu disampaikan oleh Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Menurut Spadafora saat ini Italia sudah mulai bangkit. Karena itu sepak bola pun sepatutnya mengambil langkah serupa.

Namun demikian untuk bisa melanjutkan kompetisi maka harus menaati serangkaian prosedur kesehatan. Dan saat ini Komite Sains Italia sudah menyetujui protoko tersebut.

“Seperti yang sudah kami katakan sejak awal, sepakbola akan dilanjutkan jika kami memiliki prosedur keselamatan yang baik dan Komite Sains Italia telah menyetujui protokol tersebut,” beber Spadafora.

Lebih lanjut ia mengatakan meski Komite Sains sudah menyetujui protokol medis, namun masa karantina harus dijalankan bila ada pemain yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19.

“Italia mulai bangkit dan sepakbola sepatutnya mengambil langkah serupa. Komite Sains menyetujui protokol medis yang ada, namun menegaskan pentingnya masa karantina jika ada pemain yang positif mengidap COVID-19.”

Tidak hanya itu pihaknya juga akan menjamin dilaksanakan tes swab untuk para pemain. Hal ini untuk memastikan kompetisi tidak sampai mengganggu akses masyarakat umum untuk mendapat hal serupa.

“Kami juga menjamin tes swab untuk para pemain tak akan mengganggu akses masyarakat umum untuk mendapat hal serupa. FIGC juga menjamin Plan B dan Plan C dapat ditempuh jika liga harus ditangguhkan (lagi).”

Selain menentukan tanggal 20 Juni sebagai waktu dimulainya kembali Serie A, Ia berharap Coppa Italia bisa dituntaskan sebelum akhir Juni. Untuk itu ia meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk bisa mempertimbangkan anjuran tersebut.

“Oleh karena itu, kami dapat mengatakan bahwa musim 2019/20 bisa dilanjutkan mulai 20 Juni. Saya harap dari 13 hingga 20 Juni mereka (FIGC) bisa menuntaskan Coppa Italia, sebagai sinyal untuk seluruh warga negara ini,” pungkasnya.

Saat ini posisi puncak Serie A Italia ditempati Juventus. Namun Nyonya Tua hanya unggul tipis dari pesaing terdekat yakni Lazio. Angelo Di Livio pun pesimis dengan peluang Juventus untuk meraih gelar musim ini.

“Juventus masih jauh [dari Liga Champions]. Mereka juga kesulitan di liga, dan faktanya, Lazio yang super bangkit lagi dan hanya terpaut satu poin. Mereka berisiko [kehilangan keduanya],” beber Di Livio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *