Makin Menjauh dari Man City, Pelatih Liverpool: Kami Tak Memikirkannya

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan dirinya tak terlalu menghiraukan selisih antara timnya dengan para pesaing, terutama Manchester City. Liverpool kini makin nyaman di puncak klasemen sementara Serie A.

Sementara itu Manchester City yang kalah dalam derby Manchester menghadapi Manchester United semakin jauh dari Liverpool. Liverpool yang nyaman di puncak klasemen telah mengemas total 46 dari 16 pertandingan. Sementara itu City berada di posisi ketiga di belakang Leicester City.

“Saya tak tahu apakah itu terasa begitu spesial karena kami tak memikirkannya. Kami cuma berkonfrontasi dengan rentetan kemenangan cuma setelah laga, selalu, hanya pada momen itu,” beber Klopp.

Liverpool memetik kemenangan telak di pekan ke-16 saat menghadapi Bournemouth di Stadion Dean Court pada Sabtu, 7 Desember 2019. Sekalipun bertindak sebagai tim tamu, Si Merah mampu mencatatkan kemenangan atas tim promosi tersebut dengan skor telak, 3-0.

Trigol Liverpool dicetak oleh Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-35, Naby Keita di menit ke-44, dan Mohamed Salah di menit ke-54.

Klopp mengatakan dirinya kini terus fokus menjaga performa timnya. Pelatih asal Jerman itu mengatakan dirinya tak mau terlalu terlena dengan situasi tersebut.

“Dari sana, tak ada lagi yang memikirkannya. Bukannya saya harus menjaga diri karena sedang melayang-layang dan ingin terus senyum dan berlari-larian. Saya selalu cukup kepikiran soal laga berikutnya dan itu berarti kami mesti memastikan kalau kami selalu ada dalam kondisi sebaik mungkin,” lanjutnya.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan saat ini timnya sedang berada dalam tren positif. Ia mengatakan timnya sedang bersemangat untuk menjaga semangat tersebut.

“Dan anak-anak berada di suasana hati. Anak-anak sejauh ini 100 persen serius dan akan tetap begitu dan mari kita lihat itu menuntun kami ke mana,” tegasnya.

Meski begitu Klopp berharap salah satu pemain andalan di lini belakang Dejan Lovren segera pulih. Dua bulan terakhir, Si Merah tidak tampil dengan formasi terbaik di lini pertahanan.

“Tentu saja Anda tidak tahu pasti apa cederanya, tapi sepertinya tidak terlalu serius, Lovren mengalami sedikit kram. Dia bilang ada yang tidak beres, dia bilang mau terus bermain di babak pertama, lalu melakukan terapi dan terus bermain. Tapi kami menolaknya dan harus menggantinya,” ungkap Klopp.

Lebih lanjut Klopp mengatakan cedera merupakan hal yang tak terhindarkan. Namuan demikian cedera membuat para pemain harus menepi dan situasi ini tentu kurang baik bagi timnya yang saat ini terus mengejar kemenangan demi kemenangan.

“Itu cuma buat jaga-jaga saja, Anda akan mengalami hal-hal seperti ini tentunya. Sama halnya dengan Gini dan Adam Lallana – tidak serius tapi cukup membuat mereka absen. Kini kami cuma punya dua hari untuk membuat mereka pulih. Cuma itu yang saya pikirkan, tapi saya tidak belum yakin 100 persen,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *