Usai Olimpiade, PBSI Alihkan Perhatian ke Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber

Ketua PBSI, Agung Firman memberikan apresiasi kepada tim bulutangkis Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dikatakan saat menggelar syukuran di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021?

Agung mengatakan kesuksesan ini adalah modal bagi PBSI untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depan. Ia berharap target mengembalikan supremasi bulutangkis dunia ke Tanah Air bisa tercapai.

“Alhamdulillah emas Olimpiade kita kali ini membuat kita memiliki keyakinan bahwa kita punya kemampuan dan kita memilih untuk membuat prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” beber Agung Firman seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Agung mengatakan selanjutnya mereka akan mempersiapkan diri menghadapi dua turnamen besar lainnya yakni Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber 2020. Turnamen pertama berlangsung di Finlandia. Sementara yang kedua digelar di Aarhus, Denmark.

“Dalam waktu dekat, setidaknya ada dua turnamen internasional yang akan kita ikuti yaitu Piala Sudirman di Finlandia dan kemudian Piala Thomas dan Uber di Denmark. Ini yang akan kami coba rebut kembali sebagai lambang supremasi bulutangkis dunia,” ucap Agung.

Agung mengatakan dirinya bersyukur karena bisa memimpin tim Indonesia di dua edisi Olimpiade. Tiga tahun lagi, Olimpiade akan digelar di Paris, Prancis.

“Karena pandemi dan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda ke 2021, dengan demikian saya menjadi Ketua Umum PBSI yang akan mengalami dua Olimpiade, membawa teman-teman ke Olimpiade. Kita punya modal sekarang di Paris 2024, modal ini adalah untuk kita semua, kesempatan untuk kita semua berpartisipasi sesuai dengan peran kita masing-masing,” tambah Agung.

Agung juga tidak lupa berterimakasih kepada semua pihak di internal PBSI yang sudah berkontribusi atas pencapaian yang luar biasa ini.

“Apa yang kita peroleh hari ini tidak kita peroleh sendirian, ini merupakan satu kolaborasi dan sinergi yang begitu besar. Ada perjuangan atlet di dalamnya, komitmen disiplin, juga ada upaya luar biasa dari banyak pihak. Dukungan pelatih, dukungan ahli gizi, dukungan sport scientist dan dukungan psikolog. Terima kasih kepada teman-teman semua yang nama dan jabatan tidak mungkin saya swbutkan satu persatu tetapi Indonesia berterima kasih untuk teman-teman semua,” tutur Agung.

“Dan sudah barang tentu, tidak kurang adalah proses pembinaan yang dilakukan bapak Alex Tirta (Ketua Harian) dan tim. Saya dan Pak Sekjen mengawal saja dan melihat kira-kira apa saja yang diperlukan oleh teman-teman,” katanya.

Pada akhir sambutannya, Agung meminta tim bulutangkis Indonesia untuk kembali fokus berlatih sebagai persiapan ke turnamen-turnamen selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *