Pemain Tengil Ini Ternyata Pernah Gagal di Tunggal Putra

Siapa yang tidak kenal Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ya, ia adalah salah satu pemain ganda bulu tangkis terbaik di dunia saat ini. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon ini adalah penghuni ranking satu dunia. Kedigdayaan pasangan berjuluk The Minions ini belum juga diruntuhkan oleh pasangan manapun.

Ternyata sebelum menjadi seperti sekarang, Kevin harus melewati perjuangan yang tidak mudah. Termasuk juga mengelola mimpi yang bertepuk sebelah tangan. Awal bergabung di klub bulu tangkis, Kevin berniat untuk menjadi pemain tunggal putra. Namun demikian harapan tersebut tak bisa menjadi kenyataan. Pelatih justru memintanya untuk bermain ganda.

“Bermain tunggal impian setiap pemain bulutangkis. Seiring berjalannya waktu, saya gagal memenangkan beberapa turnamen di kategori tunggal. Pengalaman itu membuat mental saya jatuh berkali-kali. Saya bertanya-tanya apa yang salah?” beber Kevin.

Pemain yang terkenal dengan aksi-aksi tengil di lapangan pertandingan itu menyadari pelatih tahu apa yang sesungguhnya lebih cocok dengan dirinya. Ia perlahan-lahan mengamini keputusan pelatih itu.

“Tapi saya percaya pelatih lebih tahu ketika mereka memindahkan ke ganda putra. Dari sana, saya mulai tumbuh dan memenangkan turnamen demi turnamen. Jalan itu tidak pernah mudah, tetapi pada akhirnya sepadan dengan semua usaha. Semua itu membawa saya seperti sekarang ini,” sambungnya.

Saat ini Kevin tentu sudah nyaman bermain di sektor ganda. Apalagi sudah menjadi pemain kelas dunia. Terkait situasi saat ini, ia mengatakan sebagai pemain ganda, pemain harus bisa saling memahami dan mengesampingkan ego.

“Seperti itulah rasanya bermain ganda. Anda harus saling memahami dan mengesampingkan ego. Anda harus fokus bersamaan pada setiap titik dalam game,” ungkapnya.

Kekalahan tentu pernah dialami. Saat mengalami hal itu, hal yang dilakukan tentu evaluasi dan introspeksi. Selanjutnya mereka harus meningkatkan komunikasi agar menjadi lebih baik.

“Itu mudah ketika kami memenangkan pertandingan secara berurutan. Tetapi ketika kalah pada turnamen pertama, kami memutuskan untuk melakukan introspeksi. Kemudian meningkatkan komunikasi satu sama lain dengan lebih baik,” tegasnya.

Saat ini Kevin belum bisa berlaga di lapangan pertandingan. Seperti pemain-pemain lainnya, mereka harus menjalani situasi sulit tanpa pertandingan mengingat pandemi corona atau covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Turnamen bulu tangkis baik nasional maupun internasional sepanjang Maret hingga April pun dibatalkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *