PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional di Awal Tahun 2022

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memiliki satu agenda di awal tahun 2022. Induk organisasi tepok bulu Tanah Air itu akan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) pada 10-15 Januari 2022 di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Seleknas diadakan selaku pengganti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang merupakan amanat dari AD/ART PBSI, selain itu juga sebagai proses regenerasi dan promosi-degradasi tahun 2022.

Seleknas menyasar pemain-pemain muda untuk meneruskan roda regenerasi bulu tangkis Indonesia, sehingga akan ada dua kategori yang dipertandingkan.

Kategori dewasa untuk atlet kelahiran 2002 dan 2003, lalu kategori taruna untuk atlet kelahiran tahun 2004 dan seterusnya sebagai persiapan ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis junior tahun depan.

Kepala idang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengatakan program tersebut merupakan solusi yang diambil menyusul tak digelar Kejuaraan Nasional karena pandemi Covid-19 yang belum juga reda.

“Kami akan mengadakan Seleknas sebagai pengganti dari Kejurnas khusus tahun ini. Tahun ini kami tidak bisa menggelar Kejurnas karena di setiap provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas. Ini juga karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat kejuaraan-kejuaraan lokal tidak bisa diselenggarakan,” beber Rionny Mainaky.

Lebih lanjut pelatih tunggal putri itu mengatakan Seleknas merupakan bagian dari usaha menjaga rantai regenerasi yang sempat tertinggal karena terjangan pandemi

“Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi Covid-19. Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan kami gabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out.”

Perbedaan antara Seleknas dan Kejurnas, pada Seleknas kali ini tidak ada pembagian antara divisi 1 atau divisi 2. Semua 34 Pengurus Provinsi PBSI bisa mengirimkan wakilnya. Semua peserta akan berada di satu kompetisi.

Sementara, jumlah peserta dibatasi maksimal lima wakil setiap sektor per kategori usia per provinsi dengan catatan memiliki jumlah atlet 5000 ke atas di dalam Sistem Informasi PBSI. Kemudian, provinsi yang memiliki atlet kurang dari 5000, mengikuti kuota yang sudah ditetapkan oleh PP PBSI.

Para juara dari setiap sektor akan otomatis memegang tiket masuk pelatnas tahun depan.

Rionny yang sebelumnya menangani bulu tangkis Jepang berharap Seleknas bisa menjaring talenta-talenta terbaik di Indonesia.

“Saya berharap, Seleknas ini berhasil menjaring putra-putri terbaik untuk masuk ke pelatnas. Mereka adalah tulang punggung bulu tangkis Indonesia ke depannya. Ini juga menjadi ajang pembuktian dan pengalaman mereka setelah berada di masa-masa sulit pandemi.”

Ia juga berharap para peserta bisa menunjukkan kemampuan terbaik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *