Liverpol Harus Bertanding Tanpa Penonton Terbaik di Dunia

Liga Primer Inggris diprediksi akan kembali bergulir pada bulan depan. Namun demikian setiap pertandingan tidak akan digelar seperti biasa dengan menghadirkan penonton ke stadion. Laga-laga akan digelar secara tertutup alias tanpa penonton.

Situasi ini tentu mengundang beragam komentar. Salah satunya dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu mengatakan situasi ini memang tak bisa dielak. Saat ini kondisi belum benar-benar normal. Wabah Corona atau Covid-19 masih menjadi momok.

Secara ekonomi, bermain dalam stadion kosong jelas merugikan. Tidak terkecuali Liverpool. Namun bagi Klopp ini merupakan pilihan terbaik yang bisa diambil, ketimbang kompetisi benar-benar dihentikan.

“Sayangnya kami harus melakukan itu (pertandingan tanpa penonton), tanpa pemantik semangat terbaik di dunia saat ini, penonton Anfield,” beber Klopp.

Lebih lanjut Klopp mengatakan situasi saat ini tidak bisa dipaksakan untuk menggelar pertandingan dengan penonton yang membanjiri stadion. Tidak ada sikap lain selain menerima. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu meminta setiap pemain dan klub untuk memaksimalkan situasi tersebut.

“Tapi yang kondisinya memang begitu. Saya tidak pernah paham mengapa Anda selalu menginginkan hal yang memang tidak bisa didapat, tidak Anda punya. Untuk saat ini, kita tidak bisa bertanding tanpa penonton, jadi terima saja dan maksimalkan sebaik-baiknya,” tegas Klopp.

Saat ini klub-klub Liga Inggris sudah diperbolehkan untuk menggelar latihan, termasuk secara berkelompok. Namun demikian tetap ada protokol yang harus ditaati tanpa kompromi.

“Tahap pertama ini telah disepakati dengan konsultasi terhadap para pemain, manajer, dokter-dokter klub Premier League, ahli-ahli independen, dan pemerintah,” beber Liga Primer Inggris dalam keterangannya.

Lebih lanjut disebutkan bahwa protokol ketat akan diterapkan untuk memastikan semua pemain kembali menggelar latihan namun dalam kondisi yang aman. Yang utama dalam situasi seperti ini adalah keamanan dan kesehatan setiap orang.

“Protokol medis yang ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke latihan dalam lingkungan seaman mungkin. Kesehatan dan kenyamanan dari semua peserta adalah prioritas Premier League, dan kembali ke latihan dengan aman adalah sebuah proses bertahap.”

Saat ini pihak otoritas sepak bola Inggris terus melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pohak terkait mulai dari para pemain, pelatih, hingga asosiasi pemain dan pelatih.

“Konsultasi penuh sekarang akan terus dilakukan dengan para pemain, manajer, klub, PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional), dan LMA (Asosiasi Manajer) seiring dikembangkannya protokol untuk latihan dengan kontak fisik penuh,” sambung pernyataan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *