Kalah di Laga Pertama BWF World Tour Finals, Praveen/Melati Bangkit Saat Hadapi Pasangan Inggris

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses bangkit di pertandingan kedua penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2021.

Ganda campuran nomor satu Indonesia memetik kemenangan atas pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith, 21-16, 21-13 dalam waktu 33 menit, di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12/2021).

Usai pertandingan, Praveen membeberkan kunci kemenangan mereka. Ia mengatakan salah satunya adalah bermain menyerang sejak awal.

“Kami menyerang dan menekan mereka sejak awal. Terbukti, pasangan Inggris tak mampu keluar dari tekanan,” beber Praveen.

Walau demikian, juara All England ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Hal ini diakui oleh Melati.

“Kesalahan sendiri masih sering dilakukan. Semoga pada laga berikut bisa diperbaiki,” beber Melati.

Pasangan yang dijuluki “Honey Couple” ini akan melakoni pertandingan penting menghadapi wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Kemenangan di pertandingan ini akan membuka jalan keduanya ke babak selanjutnya.

“Selain fisik, buat besok menjaga motivasi agar lebih baik dari sekarang. Selain itu, kami berusaha untuk menyerang dari awal,” ungkap Melati.

Sebelumnya di pertandingan pertama, Praveen/Melati takluk dari unggulan pertama dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21, 21-10, 11-21 dalam waktu 52 menit.

“Dari pertandingan tadi, ritme pertandingan kami sudah balik normal. Di gim ketiga kami ketinggalan dari awal dan tidak fokus,” aku Praveen usai pertandingan tersebut.

Praveen mengatakan mereka sudah berusaha menjaga fokus setelah kehilangan gim pertama. Hal ini terbukti dengan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

“Gim kedua kami mencoba lebih fokus untuk menekan dan menyerang,” ujar Praveen. Laga berikut harus lebih fokus dan konsisten lagi,” tegas Praveen.

Melati mengatakan keduanya tidak lagi memiliki masalah non-teknis. Pemain kelahiran Tangeran ini mengklaim persoalan non-teknis di antara mereka sudah diatasi.

“Kendala non-teknis sudah tidak ada. Untuk tanding besok harus bagaimana caranya agar tidak membuang poin saja,” tegas Melati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *