Hendra/Ahsan ke Semi Final Thailand Open 2021

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kerap dipanggil “The Daddies” melanjutkan langkahnya ke babak semifinal turnamen bulutangkis Toyota Thailand Terbuka 2021, di Impact Arena, Bangkok, Jumat (22/1). Hanya dalam waktu 29 menit, Hendra/Ahsan mampu mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dengan skor 21-14, 21-13.

Kemenangan ini seolah membalas kekalahan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang ditaklukan Ben/Sean di babak pertama, 18-21, 19-21. Sejak awal pun, pasangan unggulan kedua ini begitu mengantisipasi permainan wakil Inggris tersebut.

“Kami antisipasi mereka pasti mau main defend. Jadi kami harus sabar menyerangnya. Kami berusaha menekan dulu dari awal, mereka memang lebih banyak bermain defend, lalu balik menyerang. Jadi kami harus bisa menetralkan counter attack mereka,” jelas Hendra seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Ditanya soal target, pencapaian dengan masuk ke semifinal turnamen kedua di Toyota Thailand Terbuka ini memang sudah terpenuhi. Namun usaha maksimal tetap akan mereka lakukan untuk laga semifinal melawan unggulan enam asal Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, Sabtu (23/1).

“Semifinal memang sudah sesuai target, tapi bukan berarti kami mau lepas. Kami pasti usaha maksimal untuk pertandingan semifinal besok,” kata Hendra, pemain berusia 36 tahun ini.

Lebih lanjut Hendra mengatakan bahwa saat ini mereka fokus mempersiapkan diri. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah pasangan muda yang memiliki energi dan semangat tinggi.

“Kami fokus ke pola permainan kami dulu, sambil melihat di lapangan besok. Kalau permainan tidak jalan, kami baru cari cara yang lain,” Hendra menambahkan.

Usai pertandingan di Toyota Thailand Terbuka, masih ada satu turnamen yang masih harus mereka hadapi pekan depan. Yaitu, BWF World Tour Finals. Selain Hendra/Ahsan, wakil Indonesia yang lolos ke ajang bergensi tersebut adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Pemain yang disebutkan terakhir lolos ke turnamen berhadiah total 1,5 juta dollar AS atau lebih dari 21 miliar itu berkat kemenangan Hans Vittinghus atas pemain Hong Kong di babak perempat final. Bila tidak, Indonesia dipastikan tak memiliki wakil di nomor tunggal putra.

Hendra mengatakan meski jadwal pertandingan padat, ia tetap yakin bisa mempersiapkan diri menghadapi turnamen World Tour Finals. Ia berdalih mereka masih memiliki waktu istirahat yang cukup.

“World Tour Finals masih Rabu mainnya. Jadi masih cukup waktu untuk kami istirahat. Yang penting bisa main bagus saja di turnamen kedua ini,” tutur Hendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *