Dua Debutan Muda Tunggal Putri Indonesia Senang Tampil di Piala Sudirman 2021

Semakin dekat dengan gelaran Piala Sudirman edisi ke-17 di Finlandia, dua debutan muda tunggal putri, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku senang dan tidak sabar untuk melakoni laga pertama. Tapi di sisi lain mereka juga merasakan ketegangan.

Putri tegang walau sebenarnya ini bukan kali pertama ia masuk dalam tim beregu Indonesia. Putri tercatat sempat masuk dalam tim Indonesia di ajang Kejuaraan Asia Beregu di Manila, Filipina 2020. Bahkan atlet kelahiran Tangerang itu menyumbang poin saat berhadapan dengan wakil tuan rumah.

“Rasanya senang dan bahagia bisa menjadi bagian dari tim ini. Tapi saya agak tegang juga karena walau bukan pertama kali ikut ajang beregu, Piala Sudirman adalah ajang yang besar dan lebih top lagi,” ujar Putri seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara Ester mengatakan ada ketakutan tersendiri di dalam dirinya melihat pemain-pemain top dunia hadir di hadapannya. Tapi itu membuat Ester lebih yakin untuk menampilkan kemampuan terbaik.

“Sampai sekarang rasanya masih tidak percaya bisa masuk tim ini. Ada ketakutan sedikit karena saya di sini ketemu pemain-pemain kelas dunia, sementara saya masih sangat junior. Tetapi, rasa takut ini saya mau jadikan motivasi untuk bertanding sebaik-baiknya,” sambut Ester.

Dua pemain muda ini juga kagum dengan kekompakan yang ditunjukkan skuad Garuda. Tidak jarang mereka mendapat dukungan luar biasa dari para senior, pelatih, dan tim ofisial.

“Kami mendapat support yang luar biasa dari kakak-kakak senior, pelatih, dan ofisial. Ini penting sekali untuk menambah kepercayaan diri kami saat berlaga nanti. Terima kasih untuk semua yang sudah memberikan perhatian kepada kami,” kata Ester yang diamini Putri.

Indonesia akan memulai perjalanan di Piala Sudirman pada Minggu (26/9) esok melawan ROC ((Russian Olympic Committee) mulai pukul 16.00 waktu setempat.

Sementara menurut kepala pelatih tunggal putra Hendry Saputra Ho, untuk menentukan siapa yang tampil, kriterianya adalah dengan mengaca bagaimana performa terakhir pemain. Selain itu juga melihat rekor pertemuan dengan lawan, serta kebutuhan tim.

Pemain tunggal putra seperti Jonatan Christie pun mengaku siap jika diturunkan. Dari persiapan di Jakarta hingga berlatih di Vantaa, bersama Anthony Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito, sektor tunggal putra siap mengamankan kemenangan setiap diberi kepercayaan turun bertanding.

“Kalau ditunjuk, tentu saya siap untuk menyumbangkan angka untuk Indonesia,” tegas Jojo.

Sesuai regulasi panitia, usai berlatih tim Indonesia menjalani tes PCR wajib pada Sabtu (26/9) siang di Hotel Skyline Airport. Ini adalah tes kedua setelah yang pertama saat kedatangan, Rabu (22/9). Tes wajib ini selanjutnya akan dilakukan pada 29 September dan 2 Oktober.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *