Awal Manis Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo

Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengemas kemenangan perdana di fase grup Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan ini mereka raih dari pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dua gim langsung 21-14, 21-17.

Bertanding di Mushashino Forest Plaza pada Sabtu (24/7) pagi, Greys/Apri sempat tertekan di awal-awal gim pertama. Permainan menyerang dan smes-smes keras Chow/Lee cukup merepotkan mereka.

Tapi dengan kesabaran dan permainan taktis, Greys/Apri akhirnya menemukan celah dari permainan pasangan Malaysia. Usai tertinggal 3-7, Greys/Apri menyalip di interval dengan keunggulan 11-10.

Setelah itu, praktis gim pertama menjadi milik Greys/Apri. Di gim kedua walau terjadi kejar-mengejar angka, Greys/Apri sudah memegang kendali permainan.

“Kami kalah di pertemuan terakhir dari mereka tapi tadi kami sudah siap untuk ini. Siapa pun yang paling siap, dia yang akan menang,” kata Greysia usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Greysia mengatakan mereka sempat kesulitan di awal pertandingan karena masih mencari pola permainan yang tepat. Setelah mendapat pola yang diinginkan, keduanya berusaha fokus dan konsisten.

“Kami di awal masih mencari-cari pola permainan. Mengingat apa yang terjadi di pertemuan terakhir. Setelah dapat polanya, itu yang kita fokuskan dan akhirnya mereka susah balikin permainannya,” lanjutnya.

Greys/Apri merasa bersyukur karena Olimpiade Tokyo yang sudah tertunda selama satu tahun, akhirnya terlaksana.

“Kami sangat bersyukur, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya digelar. Sekarang kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk sisa pertandingan.” lanjutnya.

Greys/Apri akan melanjutkan perjuangan di grup A pada Senin (26/7) kontra wakil Inggris Raya, Chloe Birch/Lauren Smith lalu di laga terakhir bertemu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang pada hari Selasa (27/7).

“Setiap grup, setiap lawan pasti sulit. Kami hanya fokus untuk memberikan yang terbaik,” ucap Greys.

“Persiapan terus tidak boleh kendur, belajar dari pengalaman hari ini juga,” tutup Greys.

Sementara wakil ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus bertarung rubber gim sebelum menang atas pasangan Australia, Simon Leung Wing Hang/Gronya Somerville. Jordan/Melati menang dengan skor 20-22, 21-17, 21-13.

“Beruntung pelan-pelan kami bisa balik. Kuncinya komunikasi terus sama Jordan dan saya terus menguatkan diri sendiri. Banyak ngomong sama diri sendiri dan teriak. Alhamdulillah bisa menang,” tambahnya.

Di pertandingan berikutnya, Jordan/Melati bertekad untuk lebih siap lagi dan tidak mau lengah sedikitpun karena lawan yang dihadapi semakin berat.

Jordan/Melati sudah ditunggu Mathias Christansen/Alexandra Boje (Denmark) pada 25 Juli dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada 26 Juli.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *