Andai Gagal Meraih Gelar Musim Ini, Zidane Sebut Real Madrid Tidak Akan Tampak seperti Tim yang Bodoh

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menyoroti performa timnya saat ini. Ia pun memiliki pandangan tersendiri terkait kegagalan. Baginya kegagalan tidak semata-mata dilihat dari hasil akhir tetapi dari proses dan perjuangan.

“Kegagalan itu artinya tidak berusaha, tidak memberikan segalanya, itulah yang disebut gagal,” beber Zidane.

Lebih lanjut pelatih asal Prancis itu mengatakan hal terpenting bagi timnya adalah memberikan semuanya saat berada di lapangan pertandingan. Bila para pemain mampu tampil maksimal maka hasil akhir tidak akan mengecewakan.

“Yang penting adalah memberikan semua yang kami miliki di lapangan dan kemudian kita akan lihat,” sambungnya.

Mantan pemain Juventus itu juga menyoroti kemungkinan timnya meraih gelar di musim ini. Saat ini Madrid masih memiliki peluang untuk meraih sedikitnya tiga gelar. Madrid berpeluang meraih trofi La Liga dan Liga Champions.

Menurut Zidane, sekalipun pada akhirnya timnya gagal meraih gelar, hal ini tidak serta merta membut Madrid terlihat sebagai tim yang bodoh.

“Satu tim akan memenangkan La Liga dan satu lagi menjadi juara Liga Champions, dan sisanya bodoh? Saya kira tidak begitu,” sambungnya.

Meski begitu, Zidane sebenarnya mematok target tinggi untuk timnya, terutama di pentas Eropa. Mantan pemain Real Madrid itu berharap timnya mampu kembali ke jalur positif sebagai salah satu penguasa Liga Champions Eropa. Madrid memang masih berada di posisi teratas dalam daftar peraih gelar terbanyak Liga Champions Eropa.

“Kami tahu betapa sulitnya Liga Champions karena klub rival yang ada di sana, tetapi di La Liga ada banyak pertandingan jadi saya menganggapnya sangat rumit untuk diraih,” tegasnya.

Saat ini Madrid terus bersaing dengan Barcelona di urutan teratas La Liga Spanyol. Kedua tim sama-sama meraih total 40 poin dari 19 pertandingan. Madrid berada di urutan kedua karena kalah selisih gol dari musuh bebuyutannya itu.

Madrid berhasil meraih kemenangan di pekan ke-19, berbeda dengan Barcelona hanya hanya meraih hasil imbang. Menghadapi Getafe di Stadion Alfonso Perez pada Sabtu, 4 Januari 2020, Los Merengues sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak, 3-0.

Tiga gol Madrid lahir dari gol bunuh diri kiper David Soria di menit ke-34, sundulan Raphael Varane di menit ke-52, dan lesatan Luka Modric di menit ke-90+5. Kemenangan ini penting bagi Madrid untuk kembali ke jalur positif. Beberapa jam kemudian Barcelona gagal meraih kemenangan dalam derbi Catalonia menghadapi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *