Ketum PBSI Menyesal Tak Bisa Lepas Tim Bulutangkis Indonesia ke Olimpiade Tokyo

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna, menggelar pertemuan virtual dengan tim bulutangkis Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto, Jepang, Kamis (15/7) malam.

Pertemuan tersebut dalam rangka memantau kesiapan tim jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020. Agung yang tidak sempat melepas tim saat akan berangkat pekan lalu, menyampaikan permohonan maafnya.

“Pertama saya ingin menyampaikan rasa menyesal dan minta maaf karena saya bahkan tidak sempat untuk sekadar melepas teman-teman yang berangkat ke sana,” buka Agung seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut suksesor Wiranto itu mengatakan walau tak sempat mengantar tim Indonesia, dirinya selalu memantau perjalanan dari rekaman video.

“Tapi saat saya melihat video dari KBRI Tokyo tentang kedatangan teman-teman di Haneda, saya tidak bisa menahan gejolak rasa bangga dalam dada ini. Rasanya saya dan sepertinya kami semua di Indonesia melihat teman-teman itu bukan hanya atlet, bukan hanya pejuang tetapi teman-teman tuh seperti sinar yang menjadi harapan bagi bangsa yang sedang bergulat dengan masalah yang sedang kita hadapi sekarang ini,” tutur Agung.

Ketua Umum masa bakti 2020-2024 ini berharap kehadiran tim Indonesia di Olimpiade kali ini bisa menjadi obat kerinduan suasana persatuan dan kesatuan dalam benak sanubari bangsa.

Agung juga tidak sabar mendengar gelegar lagu Indonesia Raya berkumandang di Negeri Sakura.

“Kami sudah merindukan Sang Merah-Putih berkibar, menunjukkan eksistensinya di ajang internasional yang sangat prestisius, Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan di tahun 2021,” tegas Agung.

Lebih lanjut, Agung berpesan untuk tetap fokus dan menjaga kesehatan juga mengucapkan selamat bertanding bagi tim Indonesia.

“Tetap semangat teman-teman semua, fokus dan jaga kesehatan. Jangan gentar dengan apapun yang terjadi karena saya yakin semua itu tidak berpengaruh sama sekali dengan persiapan yang kita bangun dalam bulan-bulan terakhir,” pesan Agung.

“Saya mengucapkan selamat berjuang untuk teman-teman atlet yang saya banggakan dan juga dibanggakan oleh negara dan bangsa. Harapan, marwah, dan kebanggaan ada di pundakmu. Mohon ini direnungkan dalam-dalam,” tegas Agung.

“Ini bukan hanya untuk atlet tapi untuk semuanya termasuk juga pelatih. Kita tidak bertarung sendiri tapi kita bertarung secara tim. Kita bertarung bersama-sama dengan semua di sini,” sahut Agung.

Terakhir, Agung menitipkan dua lagu untuk membakar semangat tim Indonesia.

“Saya tahu di sana sudah on progress, saya hanya bisa berdoa saja semoga semakin hari hasil latihannya semakin baik dan semakin siap untuk bertanding. Tetapi izinkan saya mewakili perasaan semua yang ada di Indonesia dengan menitipkan lagu penyemangat untuk teman-teman,” ucap Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *