Karono Tak Menyangka Timnya Juara Simulasi Piala Thomas

Pemain tunggal kedua tim Rajawali, Karono, tidak menyangka timnya meraih posisi teratas di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Tim Rajawali berhasil memenangkan ketiga pertandingan sepanjang simulasi ini.

Karono mengatakan hasil tersebut sebenarnya di luar harapannya. Sebelumnya mereka mematok target menjadi runner-up.

“Hasil ini di luar ekspektasi, target awalnya juara kedua,” kata Karono seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Karono pun tampil baik selama gelaran simulasi. Pemain asal klub Jaya Raya ini tak terkalahkan bahkan tak kehilangan satu game pun. Di laga pertama melawa tim Garuda, Karono mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-18, 21-17. Pada laga selajutnya melawan Firman Abdul Kholik dari tim Harimau, Karono juga memetik kemenangan dengan skor 21-14, 21-10.

Di pertandingan ketiga malam ini, Karono kembali menang straight game dan menyumbang angka bagi tim Rajawali. Ia megalahkan perwakilan tim Banteng, Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu dengan skor 21-16, 21-16.

Ia mengatakan di lapangan pertandingan, di antara para pemain sudah saling mengenal. Hal yang membedakan adalah ketahanan dan strategi.

“Soal strategi, lebih ke tahan-tahanan main saja. Kalau cara main kan sama, kami sering latihan bareng,” ujar Karono soal pertandingan.

Ia menilai penampilannya di turnamen simulasi ini sudah maksimal. Namun demikian ia mengakui masih ada beberapa kesalahan yang perlu ia perbaiki. Salah satunya adalah soal fokus yang sangat penting dalam setiap pertandingan.

“Menurut saya, penampilan saya sudah maksimal. Tapi masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki. Setelah melakukan evaluasi, fokus saya harus ditingkatkan karena fokus itu penting, terutama untuk poin-poin 15 ke atas,” beber Karono.

Tim Rajawali sementara unggul 3-0 dari tim Banteng. Di partai keempat, ganda kedua tim Rajawali, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan sukses mengalahkan M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dengan skor  21-13, 17-21, 21-17.

Penampilan Tim Rajawali disempurnakan oleh Bobby Setiabudi yang sukses mengalahkan Yonatan Ramlie di partai terakhir. Bobby menang dua game langsung dengan skor 21-14, 21-10.