Jamu Inter Milan, Bayern Muenchen Tetap Kejar Kemenangan

Bayern Muenchen akan melakoni laga kandang di matchday kelima Grup C Liga Champions Eropa 2022/2023. Sebagai tuan rumah, Die Roten akan kedatangan Inter Milan di Allianz Arena pada Rabu, 2 November 2022 dini hari WIB.

Saat ini Bayern Muenchen adalah pemuncak grup. Mereka belum terkalahkan dari lima laga. Di posisi kedua ada Inter Milan dengan 10 poin. Keduanya meninggalkan Barcelona di posisi ketiga dengan empat poin.

Walau sudah memastikan status juara grup dan lolos ke 16 besar, kubu tuan rumah tetap mengincar kemenangan. Hal ini ditegaskan gelandang Bayern Joshua Kimmich.

“Pelatih sudah membicarakannya. Kami perlu mengirim sebuah pesan kepada diri sendiri dan lawan-lawan kami,” beber Kimmich.

Pemain internasional Jerman itu ingin timnya tampil lepas dan menikmati permainan sebagaimana mereka tunjukkan selama ini. Mereka perlu memetik kemenangan agar bisa mengirim pesan kepada para pesaing mereka di fase knock out.

“Kami ingin bermain dengan lepas dan bersenang-senang di atas lapangan, seperti yang kami lakukan belakangan ini. Kami ingin memenangi pertandingannya untuk mengirim sebuah pesan,” sambungnya.

Apakah Bayern menjadi favorit juara Liga Champions musim ini? Kimmich merendah. Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat membicarakan itu.

“Di Februari, Maret, dan April akan ditentukan siapa saja favoritnya. Kami sih bangga karena kami sudah menjuarai grup, sebuah grup yang sulit. Menakjubkan karena kami bisa memenanginya bahkan sebelum matchday terakhir,” tegasnya.

Pertandingan lainnya akan mempertemukan tuan rumah Liverpool kontra Napoli di Stadion Anfield. Kedua tim sudah memastikan diri tampil di babak gugur. Laga ini akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara grup.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti serius mempersiapkan timnya. Ia tak mau terkecoh dengan penampilan Liverpool yang goyah belakangan ini. Menurutnya, Liverpool tetaplah Liverpool sebagai tim yang tangguh dan bermental baja.

“Liverpool itu tim yang sangat sehat, jangan terkecoh hasil-hasil mereka belakangan ini dan saya tahu itu kok. Liverpool tetap Liverpool,” beber Spaletti.

Pelatih asal Italia itu tetap menganggap The Reds sebagai tim berbahaya. Kekalahan belakangan ini lantaran mereka kurang mampu memaksimalkan banyaknya peluang, bukannya karena lawan memang tampil lebih baik.

“Hasil yang mereka dapatkan belakangan ini bisa dipertanyakan, ketika Liverpool membuang 10 kesempatan di depan gawang dan segalanya berjalan salah untuk mereka.”

Apakah Liverpool mampu balas dendam pada Napoli? Atau Napoli masih terlalu tangguh untuk dikalahkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *