Dicukur Libya 0-4, Shin Tae-yong Tak Mau Ambil Pusing

Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Libya dalam uji coba internasional di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB.

Indonesia kalah telak empat gol tanpa balas.

Lantas, bagaimana tanggapan sang pelatih, Shin Tae-yong?

Pelatih asal Korea Selatan itu tidak mau ambil pusing dengan hasil akhir. Ia lebih fokus pada perkembangan yang ditunjukkan para pemain yang tengah menjalani persiapan akhir sebelum tampil di putaran final Piala Asia 2023.

Uji coba pertama ini merupakan rangkaian persiapan menuju Qatar. Uji coba ini digelar di Turki, tempat mereka menjalani pemusatan latihan sebelum terbang ke Timur Tengah.

“Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif,” tandas Shin Tae-yong melansir situs resmi PSSI.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menegaskan laga itu benar-benar dimaksimalkan untuk melihat semua pemain. Tidak ada pemain yang tidak mendapat menit bermain, termasuk para pemain yang gabung belakangan.

“Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim.”

Shin Tae-yong melakukan banyak eksperimen, di antaranya memainkan Justin Hubner yang baru bergabung dan menempatkan Witan Sulaeman sebagai full back kanan.

“Seperti yang sudah saya katakan, saya ingin memanfaatkan uji coba ini untuk mempertajam taktik permainan tim, dengan penyesuaian pada kondisi fisik pemain.”

STY begitu percaya dengan kemampuan adaptasi Justin Hubner yang diangap bisa langsung beradaptasi dengan tim.

“Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain, saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain.”

Sementara itu, Witan sebelum ditempatkan di posisi itu sempat dimintai pendapat. Ia mengaku sang pemain tidak keberatan dengan tawaran tersebut.

“Bagi Witan, dia sudah saya tanyakan bisa kah bermain sebagai full back kanan, dia katakan bisa, karena sebelumnya pernah melakukannya. Jadi ini semua sebagai persiapan dan pematangan tim ini agar bisa berlaga dengan baik di Piala Asia,” tegasnya.

Kekalahan ini memang menjadi catatan tersendiri. Banyak hal terlihat sebagai pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Indonesia akan kembali menghadapi tim yang sama dalam uji coba kedua di tempat yang sama pada Jumat, 5 Januari 2024 nanti.

Setelah itu, Indonesia akan beruji coba dengan Iran di Qatar pada 9 Januari 2024 nanti sebagai uji coba terakhir sebelum tampil di putaran final Piala Asia 2023.

Irak akan menjadi lawan pertama Indonesia di fase grup D pada 15 Januari 2024 nanti. Selain Irak, Indonesia akan bersaing dengan Vietnam dan tim kuat Jepang di turnamen yang berlangsung sejak 12 Januari sampai 10 Februari 2024 nanti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *