Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana Belum Terbendung di Indonesia Masters 2022

Ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana terus menjaga tren positif. Keduanya belum juga terbendung di Indonesia Masters 2022.

Juara Indonesia International Challenge 2022 itu menang dua gim langsung, 21-19, 21-18 atas wakil Korea Selatan, Hwi Tae Kim/Na Sung Seung.

Pada pertarungan yang mentas di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, adaptasi Rahmat/Pramudya dengan kondisi lapangan, makin baik. Terbukti keduanya sudah berani mengambil inisiatif penyerangan sejak awal untuk meraih tiket babak delapan besar turnamen seri BWF World Tour Super 100 itu.

“Kami sudah mulai beradaptasi di turnamen ini. Kami mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Lawan terlihat kesulitan saat kami menyerang dan hal itu menjadi kunci kemenangan kami di hari ini,” ungkap Pramudya melansir situs resmi PBSI.

Rahmat/Pramudya sendiri mengaku sejatinya tidak dalam kondisi fisik prima, mengingat harus menjalani dua turnamen beruntun. Hanya, keduanya mengaku tetap semangat mengingat sekitar 700 penonton yang hadir di Platinum Arena, terus memberikan semangat untuk Rahmat/Pramudya.

Rahmat/Pramudya akan menghadapi Junaidi Arif/Muhammad Haikal di babak delapan besar. Ganda putra Negeri Jiran itu lolos ke babak delapan besar seusai mengatasi perlawanan pasangan tuan rumah, Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto dengan skor 18-21, 21-16, 21-18.

Hasil positif juga diraih pasangan baru, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Ganda putri ini berhasil menembus babak delapan besar usai memenangi “perang saudara” atas Masita Mahmudin/Rosyita Eka Putri Sari dengan skor 21-12, 21-14.

Ganda juara Indonesia International Challenge 2022 itu mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga.

Strategi itu berjalan dengan lancar, mengingat kedua pemain tidak terlalu banyak melakukan kesalahan dan mengunci kemenangan dua gim langsung dalam tempo 25 menit.

“Pada pertandingan ini kami bermain lebih mengontrol lawan. Sebisa mungkin kami tidak memberikan lawan menyerang untuk bisa menang di gim ini,” ungkap Lanny.

Pada laga ini, Ribka sejatinya tidak dalam kondisi terbaik mengingat menjalani dua turnamen secara beruntun. Beruntung ganda wakil Pelatnas Cipayung ini tetap tenang di lapangan untuk bisa meraih kemenangan atas Masita/Rosyita.

“Ribka hari ini terlihat kelelahan, kami berusaha mengatasi hal itu dengan fokus dan percaya satu sama lain,” tambah Lanny.

Kemenangan Lanny/Ribka diikuti oleh Nita Violina Marwah/Tryola Nadia. Nita/Tryola menang dua gim langsung atas wakil Malaysia, Go Pei Kee/Vanessa Ng dengan skor identik 21-11, 21-11.

Semifinalis Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku sudah bisa enjoy bermain satu sama lain karena chemistry di antara keduanya mulai menyatu. Pasangan yang memulai debut di Vietnam Open 2022 itu mengaku bermain lebih lepas tanpa beban sehingga terlihat lebih nyaman satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *