Indonesia Gagal Rebut Medali Emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Begini Respon PBSI

Indonesia tak mampu meraih sekeping medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang baru saja digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang. Pencapaian terbaik Merah-Putih adalah merebut satu medali perak dan satu perunggu.

Dua medali itu disumbangkan sektor ganda putra. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyumbang perak sementara satu medali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan mencapai target.

“Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target. Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun Ahsan/Hendra sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik,” beber Rionny melansir situs resmi PBSI.

Rionny mengatakan bahwa hasil ini sudah dievaluasinya bersama para pelatih. Lebih fight saat di lapangan menjadi pekerjaan rumah bagi laskar Cipayung.

“Kalau secara permainan, anak-anak saya lihat sudah berjuang. Tapi di Kejuaraan Dunia tidak semudah itu. Berjuang saja tidak cukup,” ungkap Rionny.

Mantan pelatih timnas Jepang itu menilai stamina bukan faktor tunggal. Perlu dibarengi dengan semangat juang di lapangan pertandingan.

“Sekarang sudah tidak lagi berbicara tentang stamina. Tapi bagaimana kita fight di lapangan harus ditambah juga bagaimana teknik bermain.”

Rionny menambahkan bahwa anak-anak harus terus menganalisa permainan lawan dengan banyak menonton video-video pertandingan. Sisi asupan gizi juga disoroti adik dari Richard Mainaky tersebut.

“Anak-anak harus terus menganalisa permainan lawan dengan menonton video-video pertandingan. Dengan karakter lawan yang berbeda-beda dan pola permainan yang terus berkembang maka akan sulit kalau tidak diantisipasi,” kata Rionny.

Oleh sebab itu, Rionny meminta kepada semua pelatih untuk terus mengawasi dan memotivasi para atletnya. Dengan harapan, ada gelar di turnamen Japan Open 2022 yang digelar mulai Selasa (30/8) hingga Minggu (4/8) mendatang di Maruzen Intec Arena Osaka.

“Saya meminta para pelatih bisa mengevaluasi anak-anak. Mengawasi dan juga menjadi motivator mereka. Harapan saya, kita semua semakin kompak, solid, dan saling mendukung. Agar di Japan Open 2022 ini kita bisa lebih baik dan bisa meraih gelar,” pungkas Rionny.

Indonesia menurunkan sejumlah pemain utama untuk menebus kegagalan di Kejuaraan Dunia BWF. Hampir semua unggulan diterjunkan agar bisa meraih gelar di Japan Open 2022.

Apakah Indonesia mampu berjaya di turnamen Super 750 itu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *