Apesnya Jonatan Christie dan Fajar/Rian di Singapore Open 2023, Langsung Terhenti

Prediksi tidak otomatis menjadi kenyataan. Inilah yang terjadi dengan wakil-wakil Indonesia yang bertarung di Singapore Open 2023.

Dua wakil yakni Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus angkat koper lebih awal.

Jojo, begitu Jonatan disapa takluk dua gim langsung dari pebulutangkis China, Shi Yu Qi, 19-21 dan 12-21.

Fajar/Rian pun menyerah straight set dari pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy 15-21, 18-21.

“Hasil ini tentu saya tidak puas. Tidak hanya soal kekalahan, tetapi dari segi penampilan juga tidak seperti yang diharapkan. Seharusnya saya bisa lebih baik. Dalam pertandingan tadi, saya banyak salah sendiri dan kurang tenang,” beber Jojo usai laga melansir situs resmi PBSI.

“Melawan Shi Yu Qi itu pasti tak mudah. Untuk melawan dia, saya harus bermain lebih sabar. Saya tadi kurang tenang, terutama di permainan depan. Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu,” sambung pemain kelahiran Jakarta.

Harry Hartono, asisten pelatih tunggal putra mengakui penampilan Jojo tidak maksimal.

“Saya lihat dia kurang berani mengambil keputusan yang pas saat di lapangan. Dengan shuttlecock yang berkarakter relatif cepat, sebenarnya dia harus bisa bermain lebih agresif dan menguasai permainan depan. Dengan strategi ini, pola menyerangnya akan keluar dan ada peluang menang lebih terbuka.”

Selanjutnya, Jojo diharapkan bisa segera “move on” dari kekalahan ini dan bersiap menghadapi Indonesia Open pekan depan.

Kekalahan tak terduga dari pasangan non unggulan membuat Fajar/Rian legawa. Keduanya mengakui lawan bermain lebih baik.

“Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi bumerang,” tandas Fajar Alfian.

Hal senada dikatakan Rian Ardianto. Mereka akan melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum menghadapi turnamen berikutnya.

“Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi.”

Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra menyinggung kondisi anak didiknya. Rian masih mengalami masalah dengan bahunya. Sedangkan Fajar masih mengalami kendala pada pinggangnya.

“Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open,” tegas pelatih berjuluk Naga Api itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *