Saat ini para pencinta MotoGP dunia tengah menanti kapan ajang balap terakbar musim ini dimulai. Dunia sedang menghadapi pandemi corona atau Covid-19. Situasi ini membuat jadwal balapan musim ini terus mengalami penundaan.
Penyelenggara MotoGP, Dorna, berharap penundaan itu tak berlarut-larut. Sebagaimana dikatakan sang CEO, Carmelo Ezpeleta, penundaan itu jangan sampai terjadi hingga musim dingin nanti.
“Ini akan sangat bergantung pada kapan kita kembali memulai balapan. Ada yang mengatakan bahwa kami harus menggelar minimal 13 balapan untuk kejuaran dunia, itu (tidak benar) … Kami berusaha melakukan yang kami bisa tanpa ‘memaksakan’ untuk digelar banyak balapan menjelang akhir musim, yang jadwalnya sudah cukup penuh,” beber Ezpeleta.
Lebih lanjut ia mengatakan bila penundaan terus berlanjut hingga musim dingin nanti maka akan mempengaruhi kalender balapan secara keseluruhan.
“Kami juga tidak bisa molor terlalu jauh ke musim dingin dan itu bisa merusak musim 2021. Sekarang, saya tetap bersikeras, ini akan sangat tergantung pada kapan kita bisa memulai balapan kembali tahun ini,” sambungnya.
Selain itu, Ezpeleta mengatakan ada kemungkinan beberapa jadwal balapan dipangkas. Tujuannya agar kalender balapan musim depan tidak sampai terganggu.
“Kita mungkin bisa melakukan musim yang lebih singkat (tahun ini), demi bisa menggelar semua balapan di musim depan. Kita masih akan melihat situasi yang kita hadapi,” sambungnya.
Lebih lanjut ia memprediksi situasi pasca wabah corona berakhir tidak akan kembali sama seperti semula. Namun demikian ia mengatakan saat ini yang diperjuangkan adalah keselamatan. Baginya yang utama saat ini adalah pemulihan.
“Pasalnya dunia tidak akan sama setelah (virus) ini. Sekarang yang utama adalah kita pulih dengan baik,” tegasnya.
Danilo Petrucci, pebalap dari tim Ducati menilai penundaan start MotoGP di sisi tertentu menguntungkannya. Ia mendapat waktu lebih banyak untuk memulihkan kondisi fisik. Saat ini pebalap asal Italia itu mengalami masalah pada bahunya.
“Saya mencoba untuk menggunakan waktu ini untuk memulihkan masalah fisik saya, seperti masalah yang saya alami di bahu saat membalap di Valencia dan beberapa gangguan di kaki,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan waktu yang ada dimanfaatkan untuk menjalani fisioterapis dan menjalani sejumlah latihan ringan. Dengan demikian ia bisa mendapatkan kembali kondisi fisik yang prima.
Sementara itu Petrucci mengatakan situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap. Ia mengatakan musim ini akan menjadi musim yang sulit dengan banyak tantangan bagi semua rider.
Berita Terkait
-
Skor Imbang 2-2 Warnai Duel Sengit Bayern Muenchen vs Real Madrid di Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2023/2024
-
Gagal ke Final, Timnas U-23 Indonesia Berebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024
-
Debut Manis Alwi Farhan di Piala Thomas 2024
-
Sejarah Baru, Singkirkan Korea Selatan, Indonesie ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
Bantai Chelsea 5-0, Arsenal ke Puncak Premier League 2023/2024