Anthony Sinisuka Ginting baru saja meraih medali perunggu tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Ini tentu pencapaian besar bagi pemain muda Indonesia itu.
Tidak mudah bagi Ginting membawa pulang medali perunggu dari panggung akbar itu. Ia harus berjuang untuk lolos ke Olimpiade dan menyisihkan para unggulan.
Ginting mengaku peran pelatih, Hendry Saputra tak bisa dipisahkan dari pencapaian tersebut.
“Saat itu dilihat dari hal dan aspek apapun, saya, Jonatan dan Ihsan memang belum siap menjadi ujung tombak. Beruntung kami punya pelatih seperti Koh Hendry yang bisa mendorong untuk naik level. Kalau bisa dibilang ya sangat keras didikan dan latihannya dari fisik, mental, dan semuanya,” ungkap Ginting seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
“Karena kan memang harus cepat perkembangannya untuk bersaing di turnamen-turnamen level atas. Jadi waktu itu kami ditempa untuk tidak memikirkan menang atau kalah. Yang kami pikirkan adalah latihan dan pertandingan. Puji Tuhan sekarang sedikit-sedikit bisa sampai di titik ini.”
Pasca-perunggu Olimpiade, Ginting mengaku masih memiliki sejumlah target yang ingin dicapai.
“Masih banyak yang mau dicapai! Ini Olimpiade saja baru perunggu, Asian Games juga perunggu.”
Ginting berharap dirinya bisa kembali tampil di panggung Olimpiade yang akan digelar di Paris, Prancis pada 2024 mendatang.
“Saya masih mau lebih lagi. Bukan cuma di multievent tapi di seluruh turnamen yang saya akan ikuti. Mudah-mudahan saya bisa berkesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti.”
Ginting pun berharap penyelenggaraan Olimpiade mendatang bisa berlangsung dalam situasi yang bebas pandemi. Ia mengaku Olimpiade Tokyo kurang semarak karena pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung.
“Saya harap kita semua bisa segera terlepas dari pandemi ini. Memang terasa sekali hype Olimpiade di Tokyo kemarin kurang semarak. Paling terasa karena tidak ada penonton sih.”
Ginting berharap situasi bisa kembali normal sehingga Olimpiade Paris bisa mendapatkan kembali semarak pesta olahraga terbesar sejagad.
“Bahkan rasanya sangat berbeda dengan Asian Games dan Youth Olympic yang saya sempat ikuti. Semoga di Paris nanti, semua sudah kembali normal dan kita bisa merasakan lagi aura Olimpiade yang sebenarnya.”
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol