AC Milan harus menerima kenyataan pahit tersisih dari Liga Europa. Rossoneri didepak Manchester United di babak 16 besar. Hasil buruk Milan ditentukan di leg kedua babak 16 besar yang digelar di San Siro pada Jumat, (19/3/2021) dini hari WIB.
Di laga itu Milan menyerah satu gol tanpa balas. Gol tunggal Paul Pogba membuat Milan terdepak dari kompetisi tersebut.
Hal ini membuat pelatih Milan, Stefano Pioli tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih asal Itali aitu mengatakan timnya sudah bermain baik. Hanya saja tidak ada gol yang bisa mereka ciptakan.
“Kami kecewa karena dalam dua pertandingan kami bermain seperti tim yang hebat dan kami bisa mencetak gol di babak pertama,” beber Pioli.
“Saya pikir tim pantas ke perempatfinal. Saya tidak bisa banyak bicara kepada para pemain saya setelah dua penampilan yang beramain dengan semangat, determinasi, keberanian, dan kualitas. Jelas kami harus lebih bertekad di depan gawang pada beberapa kesempatan, tetapi saya secara umum sangat senang dengan cara tim bermain.”
Lebih lanjut Pioli mengatakan salah satu sebab kegagalan timnya adalah absennya sejumlah pemain. “Sayangnya kami memiliki beberapa pemain yang absen untuk kedua pertandingan. Jika kami bahkan memiliki Mandzukic, Rebic atau Leao dari bangku cadangan malam ini, itu mungkin akan membuat perbedaan di bagian akhir permainan. Kami sangat dekat dan harus menemukan sedikit tambahan itu di dalam diri kami,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Zlatan Ibrahimovic. Pemain senior Swedia itu menegaskan mereka sebenarnya tidak bermain buruk. Mereka juga mampu menciptakan beberapa peluang. Namun sayangnya, mereka gagal memanfaatkan setiap kesempatan itu dengan baik.
“Kami bermain bagus di kedua leg dan menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol. Sepakbola seperti itu, jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang. Jika Anda tidak memanfaatkan peluang Anda, akan ada saat-saat Anda akan gagal,” ungkap Ibrahimovic.
Ibra yang pernah berseragam Man United tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyayangkan mereka harus kebobolan di laga krusial. Namun begitu ia mengajak rekan-rekannya untuk menatap pertandingan berikutnya.
“Kami semua kecewa karena kami memainkan dua pertandingan hebat tetapi hari ini kami kebobolan gol yang seharusnya kami hindari. Anda juga tumbuh dari situasi seperti ini. Mari pikirkan pertandingan berikutnya sekarang,” tutupnya.
Sementara itu pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya sama sekali tidak berorentasi pada trofi. Ada hal lain yang lebih penting adalah perkembangan tim.
“Saya sudah di sini selama dua setengah tahun, seperti yang telah saya katakan berulang kali, saya merasa pembangunan besar di dalam tim lebih penting dari segalanya. Kami terus untuk membangun dan mengembangkan tim,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol