Jalani Long Lap Penalty di MotoGP Inggris 2022, Begini Respon Quartararo

Fabio Quartararo harus menghadapi long lap penalty di seri MotoGP Inggris 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu, 7 Agustus 2022 malam WIB nanti. Ini menjadi balapan pertama setelah jeda musim panjang.

Rider Monster Energy Yamaha harus menjalani hukuman tersebut sebagai buntut dari insiden yang terjadi di Sirkuit Assen, tempat MotoGP Belanda digelar pada akhir Juni lalu.

Saat itu, Quartararo mengalami highside di akhir Turn kelima hingga dirinya terlontar dari motor. Sebelum itu, ia mengalami lowside di Turn 5. Ia pun harus keluar dari lintasan hingga mengenai Aleix Espargaro. Walau tidak berakibat fatal, kedua pebalap bisa melanjutkan balapan, namun pihak stewards menilai Quartararo telah melakukan kesalahan.

Panelis stewards menilai Quartararo terlalu ambisius untuk menyalib Aleix Espargaro sehingga tidak bisa mengendalikan tunggangannya.

“Panelis stewards FIM MotoGP menilai Quartararo kelewat ambisius dalam usaha menyalip A. Espargaro. #20 tidak dalam posisi untuk melakukannya dengan sukses dan pada akhirnya crash, dengan mengenai #41 sekaligus membuatnya keluar lintasan,” begitu ungkapan MotoGP.

Pihak MotoGP pun memastikan Quartararo harus menjalani sanksi tersebut saat seri MotoGP Inggris akhir pekan ini.

“Quartararo dijatuhi hukuman long lap penalty yang akan ia jalani di dalam race MotoGP di Monster Energy British Grand Prix”.

Lantas, bagaimana reaksi sang pebalap? Quartararo mengaku dirinya tidak kehilangan semangat akibat hukuman tersebut. Rider asal Prancis itu justru kian bersemangat untuk meraih podium di seri tersebut.

“Saya senang bisa mulai balapan lagi. Saya memanfaatkan liburan musim panas untuk beristirahat, tetapi saya juga menghabiskan banyak waktu untuk berlatih. Pikiran saya selalu fokus untuk kembali beraksi dalam kondisi terbaik,” bebernya.

Quartararo pun tidak sabar untuk melaju di lintasan tersebut. Walau situasi akan sulit karena harus memulai dengan penalti, namun, ia menganggap sanksi tersebut sebagai tambahan motivasi baginya.

“Saya sangat menantikan Silverstone, saya menang di sana tahun lalu. Kali ini akan sulit karena kami tahu akan memulai dengan penalti.Tetapi jujur, itu justru memotivasi saya untuk melakukan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Saat ini Quartararo masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 172 poin. Ia unggul atas Aleix Espargaro dengan 151 poin. Peluang Quartararo menjadi juara dunia musim ini masih terbuka lebar.

Mampukah Quartararo mengubah sanksi menjadi penyemangat di seri MotoGP Inggris kali ini? Apakah ia bisa mengejar ketertinggalan untuk meraih podium? Kita tunggu saja.