Evaluasi Rinov/Pitha Usai Terhenti di Semifinal BWF World Tour Finals 2022

Langkah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di BWF World Tour Finals 2022 akhirnya berakhir di babak semifinal. Pasangan ganda campuran ini tak kuasa melewati hadangan jagoan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rinov/Pitha kalah lewat pertarungan rubber game 24-22, 21-16, 14-21.

Rinov/Pitha menyayangkan peluang yang mereka dapat di gim pertama setelah sempat unggul 20-18 namun gagal diselesaikan dengan kemenangan. Faktor adaptasi lapangan satu yang belum maksimal menjadi salah satu penyebabnya.

“Di fase grup kita selalu main di lapangan dua, hari ini main di lapangan satu jadi adaptasi dengan kondisi lapangan memang belum maksimal,” ucap Rinov seusai laga melansir situs resmi PBSI.

Rinov mengakui performanya di laga ini tak maksimal. Ia mengaku beruntung Pitha mampu bermain baik.

“Saya juga hari ini bermain kurang bagus, beberapa kali pukulan saya tidak pas sehingga banyak keluar atau membentur net. Beruntung, partner saya bermain sangat bagus. Saya beterimakasih kepada dia,” sambung Rinov.

Walau kalah, perjuangan Rinov/Pitha patut diapresiasi. Mereka terus berjuang walau di gim ketiga Pitha kembali merasakan sakit di tulang ekornya. Bahkan ia sempat meminta bantuan medis untuk menyemprotkan cairan penghilang rasa sakit.

“Pastinya kecewa dengan hasil ini karena kalau melihat permainan, kita ada kesempatan untuk menang. Tapi kita tetap bersyukur karena kita bisa melangkah sejauh ini di World Tour Finals pertama, kita juga senang bisa memberikan yang terbaik yang kita punya untuk bersaing di sini,” ungkap Rinov.

Rinov juga memberikan apresiasi atas perjuangan Pitha yang mampu menahan sakit dan berjuang hingga laga usai.

“Tadi di lapangan dia merasakan lagi cederanya, pergerakannya jadi terhambat dan tidak leluasa tapi dia menolak untuk menyerah sampai akhir. Saya berharap dan berdoa agar Pitha bisa lekas sembuh.,” harap Rinov.

Rinov/Pitha mengaku tahun 2022 menjadi tahun yang penuh pelajaran dan pengalaman untuk menatap tahun 2023 yang akan lebih menantang.

“Kita mendapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman di tahun ini. Ya walau tidak ada gelar juara tapi pengalaman pertama kali masuk final Super 500 (Malaysia Masters) dan merasakan babak semifinal di turnamen ini menjadikan motivasi untuk lebih baik ke depan,” kata Rinov.

Riov melihat aspek kekompakan dan komunikasi di antara mereka semakin membaik.

“Kita juga merasa kekompakan dan komunikasi saya sama Pitha semakin hari semakin baik,” tutup Rinov.

Indonesia berhasil mengirimkan dua wakil ke laga puncak BWF World Tour Finals 2022 yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) yang akan meladeni perlawanan Viktor Axelsen (Denmark) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) yang ditantang pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *