4 Pasang Ganda Putri Siap Tarung di Badminton Asia Championship 2023

Sebanyak empat pasang ganda putri siap bertarung di ajang Badminton Asia Championships 2023. Turnamen ini akan digelar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 25-30 April.

Keempat harapan sektor ganda putri adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.

“Anak-anak ganda putri sudah siap bertanding di BAC 2023 ini. Mereka sudah dua kali latihan di sini, kemarin di main hall dan siang ini di practice court dan semuanya berjalan lancar,” tandas pelatih ganda putri Prasetyo Restu Basuki melansir situs resmi PBSI.

Ia mengatakan setiap pasangan punya target tersendiri. Secara umum, ia berharap semua pasangan bisa meningkatkan level permainan.

“Untuk masing-masing pasangan, kami memang ada target tersendiri. Tetapi secara umum kami mau mereka bisa meningkatkan ke level yang lebih atas lagi,” tambah Prasetyo.

Prasetyo mengungkapkan bahwa faktor strategi di lapangan dan daya juang menjadi evaluasi anak-anak asuhnya paska tur Eropa kemarin. Sehingga di turnamen ini, hal-hal itu yang akan coba ditingkatkan.

“Setelah tur Eropa kemarin memang ada evaluasi strategi di lapangan. Jadi kami menambah porsi penambahan di sana dengan banyak menganalisa lewat video-video pertandingan. Sore nanti ada latihan terakhir di main hall, kami akan lebih matangkan lagi,” jelas Prasetyo.

Secara khusus, Prasetyo mengatakan bahwa Apri/Fadia yang sempat beberapa kali diganggu cedera, kali ini fit 100%.

Komentar tersebut pun diamini oleh juara Malaysia Open 2022 itu. Apri/Fadia mengaku sudah pulih dari cedera dan bertekad memberikan yang terbaik di ajang ini.

“Kami mempersiapkan kejuaraan ini dengan baik. Kami menikmati semua prosesnya dari kemarin persiapan di Jakarta, lalu sampai di sini dan sudah dua kali latihan juga di sini, semua ok dan kami siap 100%,” tutur Apri.

Fadia mengeluhkan kondisi karpet lapangan yang agak licin.

“Memang kami masih ada kendala dengan karpet lapangan yang agak licin. Tetapi bukan kami saja yang merasakan, semua juga sama. Nanti sore masih ada satu kali latihan, kami mau coba lagi semoga sudah lebih baik,” sambung Fadia.

Di babak pertama, Apri/Fadia akan berjumpa lawan tangguh asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

“Kami tidak mau muluk-muluk, kami hanya ingin menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap Apri.

Apri menegaskan mereka harus mempersiapkan diri menghadapi laga pertama. Segala sesuatu harus disiapkan secara baik.

“Di babak pertama kami sudah ketemu Aimsaard bersaudara. Jadi harus menyiapkan diri sebaik-baiknya. Harus in dari awal, baik secara pikiran, strategi, dan fokusnya,” pungkas Apri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *