Tidak mudah bagi seorang pemain untuk bermain rangkap. Mereka harus beradaptasi ketika harus bermain di sektor berbeda.
Hal ini yang dialami pasangan ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani. Keduanya masih beradaptasi satu sama lain setelah di klub masing-masing lebih bermain di sektor berbeda.
Faza lebih banyak bermain di ganda putra. Sementara Jessica di ganda putri. Kini keduanya harus fokus di ganda campuran setelah dipanggil magang di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Mereka mendapat panggilan magang setelah sukses menembus babak final Seleksi Nasional PBSI awal tahun 2022. Mereka juga diplot untuk memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
“Saat Seleknas PBSI kan kita berpasangan dan bisa masuk final. Padahal saya lebih banyak main di ganda putri dan Faza di ganda putra,” kata Jessica melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut ia mengatakan setelah dipanggil ke pelatnas, mereka harus beradaptasi sebagai pasangan. Pelan-pelan beradaptasi dengan program latihan dan mengubah pola permainan.
“Setelah dipanggil ke pelatnas, kita harus fokus di ganda campuran. Belum tahu cara mainnya tapi kita belajar dari program yang pelatih berikan, pelan-pelan mengubah pola mainnya,” lanjutnya.
Berkat latihan intensif, Faza/Jessica mengatakan sudah mulai mengerti cara bermain ganda campuran.
“Sekarang sudah mulai paham sedikit-sedikit cara dan pola main di ganda campuran,” kata Faza.
Di Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022, Faza/Jessica sukses melewati babak 32 besar dengan kemenangan.
Faza/Jessica menang dua gim langsung 21-14, 21-16 atas wakil Thailand Phatharathorn Nipornram/Alisa Sapniti.
“Kondisi lapangan cukup menguntungkan buat kita. Anginnya tidak terlalu besar jadi bisa dikontrol. Untuk besok harus lebih lepas dan tidak terburu-buru,” ucap Faza.
“Kita bermain no lob dan sebisa mungkin tidak angkat bola. Kita inisiatif terus untuk menyerang,” tutur Jessica.
Di babak 16 besar, Faza/Jessica akan ditantang rekan satu pelatnas, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata. Jafar/Aisyah sendiri menang atas wakil Chinese Taipei Liu Tzu-Chi/Tung Hsu dengan skor 21-10, 21-13.