Nama Marko Arnautovic menjadi buah bibir belakangan ini. Pemain Bologna itu menjadi salah satu incaran raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United.
Lantas, bagaimana reaksi Bologna setelah salah satu andalannya itu dilirik klub top? Ternyata, kubu Bologna menegaskan pihaknya tak ingin melepas pemain depan asal Austria itu.
Sebagaimana dikatakan direktur olahraga Bologna, Marco Di Vaio, pihaknya belum rela kehilangan Arnautovic yang dibidik United untuk menambah amunisi di lini serang menyusul cedera yang dialami Anthony Martial dan masa depan Cristiano Ronaldo yang belum pasti.
“Tidak mudah bermain di jendela transfer, ada banyak pembicaraan, kami ingin mempertahankan Marko. Sartori, presiden, dan Fenucci mengatakan hal yang sama. Dia adalah pusat dari proyek kami,” beber Di Vaio.
Cukup mengejutkan United meminati Arnautovic. Usianya sudah 33 tahun. Namun, pemain ini sudah berpengalaman termasuk di Liga Inggris saat memperkuat Stoke City dan West Ham United selama enam musim.
“Ketertarikan padanya membuat kami bangga, terutama karena dia adalah ide Sabatini (mantan direktur olahraga Bologna) dan dibawa oleh klub untuk mewujudkan mimpi setelah dua atau tiga tahun di China.”
Di Vaio memastikan Bologna masih membutuhkan jasanya untuk meningkatkan performa timnya di sepak bola Italia.
“Kami memenangkan pertaruhan, dia merespons di lapangan dan kami ingin maju bersamanya. Kami tidak ingin menjualnya, tetapi untuk memperkuat tim agar memiliki musim yang penting.”
Setan Merah memang belum mengajukan tawaran resmi. Di Vaio menegaskan mereka tidak sedang membutuhkan uang dengan kehilangan pemain penting itu.
“Ini bukan masalah uang, dia tak ternilai untuk apa yang dia wakili untuk kami. Kami ingin maju bersamanya karena kami yakin dia bisa melakukan yang lebih baik dan membantu kami berkembang.”
Di Vaio sekali lagi menegaskan betapa pentingnya pemain tersebut bagi mereka. Ia mengatakan pemain tersebut tidak memiliki label harga.
“Dia selalu menjadi yang pertama dalam pelatihan untuk memacu yang lain, dia tidak memiliki label harga,” pungkasnya.
Penampilan United di pekan pertama Liga Inggris 2022/2023 tak memuaskan. Mereka harus menelan pil pahit saat menghadapi Brighton & Hove Albion.
Pemain lain yang sudah dikaitkan dengan United adalah Frenkie de Jong. Pemain muda Belanda itu sudah memiliki hubungan yang baik dengan pelatih anyar United, Erik ten Hag saat keduanya di Ajax Amsterdam.
Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy mengatakan Ten Hag memiliki alasan tersendiri mendatangkan gelandang Barcelona dan timnas Belanda itu.
“Anda bisa melihat mengapa Ten Hag berusaha keras untuk mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona. Dia jelas ingin seseorang di lini tengah yang nyaman mendapatkan bola dari para pemain belakang dan menghubungkan permainan.”
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol