Saat ini penampilan Inter Milan tengah menjadi sorotan. Internazionale Milan menorehkan awal yang buruk di pentas Serie A Italia 2022/2023.
Pekan lalu, tim tersebut menuai hasil negatif saat menghadapi tuan rumah Udinese. Inter takluk dengan skor 1-3.
Itu adalah kekalahan ketiga dari tujuh laga yang sudah dijalani. Inter mengemas 12 poin dan kini berada di posisi ketujuh. Inter tertinggal dari Lazio dan Napoli yang berada di puncak klasemen sementara dengan selisih lima angka.
Situasi ini jauh berbeda dengan musim sebelumnya ketika mereka pada akhirnya bisa finis sebagai runner-up.
Tak heran, desakan agar pelatih Simone Inzaghi dipecat mengemuka. Salah satunya datang dari mantan pemain Inter, Fulvio Collovati. Fulvio menyoroti tren buruk Inter dan Juve di awal musim.
“Baik Inzaghi dan Max Allegri bertanggung jawab atas penampilan Inter dan Juve, tapi kita juga harus membagi tanggung jawab itu kepada klub dan para pemain,” beber Fulvio.
Lebih lanjut, ia menegaskan dalam pandangannya, Inzaghi harus dipecat. Selain itu, di tubuh tim tersebut ada sejumlah besar pemain yang tidak sedang dalam performa terbaik. Evaluasi harus diberikan menyeluruh.
“Menurut pandangan saya, Inzaghi mesti dipecat. Masalah di Inter itu ada terlalu banyak pemain yang tidak dalam performa terbaiknya. Saya bisa menghitungnya setidaknya ada tujuh atau delapan pemain.”
Sosok yang pernah menjadi pemain Inter selama enam tahun pada era 1980-an itu mengaku hasil buruk itu tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab sang pelatih. Ia menilai Inzaghi mulai melakukan kesalahan sejak pramusim.
Bila sampai Inzaghi tidak dipecat, ia berdalih hal itu terjadi bukan semata-mata karena prestasi, tetapi lebih karena alasan keuangan.
“Terbukti dari latihan pramusim yang keliru dan si pelatih bertanggung jawab untuk itu. Kalau dia memang tidak dipecat sekarang, saya kira itu murni karena alasan finansial,” tegas Fulvio.
Sebelumnya usai menderita di kandang Udinese, Inzaghi terlihat tenang. Ia masih memandang masa depannya dan tim secara positif.
“Kami menjalani musim yang sangat positif, dengan dua trofi dan berjuang berebut satu Scudetto hingga pertandingan terakhir. Itu normal ketika Anda berada di Inter dan Anda kalah dalam tiga dari tujuh pertandingan, Anda banyak berpikir,” beber Inzaghi.
Lebih lanjut, Ia mengatakan dirinya tak bisa menyangka timnya sampai menuai hasil negatif. Ia justru bingung dengan hasil tersebut.
“Penampilan hari ini membuat kami bingung, mengingat saya yang paling bertanggung jawab, saya harus berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol