Indonesia International Series 2022 Siap Digelar

Turnamen bulutangkis internasional Kapal Api Indonesia International Series 2022 akan mulai dilaksanakan sejak Selasa (20/9) hingga Minggu (25/9) mendatang. Yogyakarta sudah siap menjadi panggung pertarungan para pebulutangkis kelas dunia yang bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Among Rogo.

Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji menekankan turnamen ini diikuti oleh para peserta dari 11 negara.

“Peserta Kapal Api Indonesia International Series 2022 berasal dari 11 negara yang hadir. Yaitu tuan rumah Indonesia, Australia, Austria, Estonia, Iran, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, Chinese Taipei, dan Amerika Serikat. Totalnya mencapai 214 atlet,” bebernya seperti dilansir dari situs resmi PBSI.

Armand menambahkan untuk menambah kenyamanan dan keseruan menonton laga-laga seru secara langsung, panitia juga sudah menyiapkan tenant-tenant makanan, minuman dan produk sponsor di area GOR Among Rogo.

Lebih lanjut, Armand berharap Kapal Api Indonesia International Series 2022 dapat berjalan lancar dan sukses dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.

“Semoga penyelenggaraan Kapal Api Indonesia International Series 2022 dapat berjalan lancar dan sukses dari awal hingga akhir. Dan semoga secara prestasi, pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia mampu meraih gelar sebanyak-banyaknya,” harapnya.

Sementara, Ketua Pengurus Provinsi PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Suhartono, menyambut positif gelaran Kapal Api Indonesia International Series 2022. Ia berharap dari ajang ini, lahir kembali pebulutangkis-pebulutangkis nasional yang membawa harum nama Indonesia.

“Pengprov PBSI DI Yogyakarta antusias menyambut positif setelah dipercaya sebagai tuan rumah gelaran Kapal Api Indonesia International Series 2022. Setelah lima tahun, ada lagi kejuaraan bulutangkis level internasional yang berlangsung di Yogyakarta,” sahut Suhartono.

Suharto mengatakan Yogyakarta perlu berbangga karena dipercaya menjadi tuan rumah turnamen level internasional. Hal ini menambah predikat kota tersebut selain sebagai kota pelajar, kota wisata, dan kota budaya, juga sebagai kota bulutangkis.

“Selalu saja lahir pebulutangkis nasional muncul dari Yogyakarta, seperti Finarsih, Tri Kusharjanto, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, hingga Muhammad Rian Ardianto. Semoga dengan adanya kejuaraan ini, makin memacu lahirnya bibit-bibit pemain bulutangkis potensial dari Yogyakarta,” ungkap Suhartono.

Dua andalan Indonesia yang akan berlaga di turnamen ini adalah Syabda Perkasa Belawa (tunggal putra) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk gigi.

“Saya senang bisa kembali ke Yogya untuk bertanding, sudah tidak sabar rasanya. Semoga saya bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik,” ucap Syabda.

Sementara Komang mengatakan saat ini persiapannya sudah maksimal. Selebihnya adalah bagaimana ia menerapkan setiap rencana di lapangan pertandingan.

“Persiapan sudah cukup bagus, tinggal nanti bagaimana saya bermain di lapangan. Semoga bisa maksimal,” tandas Komang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *