Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin kembali menelan kekalahan di laga kedua Mola TV PBSI Home Tournament. Pada laga pertama, Rian/Daniel ditaklukkan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 15-21, 17-21.
Di pertandingan kedua, Rian/Daniel harus mengakui keunggulan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 14-21, 18-21.
“Kami kan sebetulnya pemain belakang jadi kami kalah di bola-bola depan. Sebetulnya ini nggak boleh jadi alasan kekalahan. Kami harus belajar cara mengatasinya, sebagai pemain belakang, kami harus bisa main di depan juga,” ungkap Rian usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Sementara itu Daniel mengatakan ia dan Rian memiliki karakter yang sama. Keduanya adalah pemain belakang. Daniel mengakui hal ini membuat mereka seperti kehilangan arah karena tidak ada sosok yang bisa mengatur permainan.
“Memang beda kalau main dengan sesama pemain belakang, permainannya jadi seperti tidak ada yang mengatur,” timpal Daniel.
Dalam dua laga ini, Rian/Daniel memang terlihat kewalahan meladeni permainan depan dari lawan-lawan mereka. Kondisi shuttlecock yang kencang juga menjadi kendala bagi pasangan senior-junior ini.
Rian coba mengklarifikasi terkait pemilihan pasangan. Menurutnya penentuan pasangan tidak dilakukan oleh tim pelatih atau pihak lain. Pasangan ditentukan berdasarkan undian. Intinya, setiap pemain senior akan berpasangan dengan pemain yang belum memiliki jam terbang memadai.
“Penentuan pasangan kan lewat undian dan konsepnya memasangkan pemain senior dengan yang muda, jadi nggak dilihat pemain depan atau belakang. Justru turnamen ini bisa jadi tempat latihan, pemain belakang harus bisa main di depan net juga,” papar Rian.
Meskipun belum sekalipun mengantongi kemenangan, namun Rian/Daniel mengaku masih tetap semangat untuk bersaing di Mola TV PBSI Home Tournament. Rian menegaskan keduanya tidak akan patah semangat. Meski sudah dua kali kalah ia akan tetap bertekad untuk menjaga semangat menghadapi laga-laga selanjutnya.
“Namanya juga pertandingan, kalau kalah harus mau coba lagi di pertandingan selanjutnya. Kami sudah kalah dua kali tapi harus tetap semangat,” pungkas Rian.
Hingga Rabu, 24 Juni 2020, Rian dan Daniel berada di urutan terbawah klasemen ganda putra. Keduanya menempati posisi keenam, setelah Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando, Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri, Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, dan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Semoga Rian dan Daniel bisa bangkit di laga-laga selanjutnya.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol