Saat ini tim-tim Liga Primer Inggris sedang bersiap untuk melanjutkan kompetisi yang sempat terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Menjelang bergulirnya kompetisi, sejumlah tim melakukan pemanasan dengan menjalani laga uji coba.
Liverpool adalah salah satu klub yang melakukan uji coba. Tim berjuluk The Reds ini menghadapi Blackburn Rovers. Laga yang digelar di Stadion Anfield pada Kamis, 11 Juni 2020 itu dimenangi tuan rumah Liverpool enam gol tanpa balas.
Menariknya laga ini digelar secara tertutup alias tanpa penonton. Kemenangan di stadion kosong ini pun mendapat tanggapan dari sang pelatih, Jurgen Klopp. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan timnya mulai terbiasa tampil di stadion kosong. Sejauh ini tidak ada masalah berarti yang terjadi.
“Anda harus terbiasa dengan itu, tapi saya menyukainya. Setelah tiga kali, ini sepenuhnya tak masalah,” beber Klopp.
Lebih lanjut ia mengatakan ia tak pernah memikirkan sebelumnya terkait situasi seperti ini. Ia pun belum berpengalaman memimpin tim untuk menjalani laga seperti ini. Ia mengakuidirinya sempat canggung namun akhirnya bisa beradaptasi.
“Sebelumnya saya berpikir –dan saya tidak berpengalaman soal ini– kalau ini akan sangat canggung, tapi kami harus menciptakan atmosfer sendiri dalam pertandingan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu terlepas dari laga digelar tertutup, ia mengatakan timnya harus tetap bersemangat. Ia pun menegaskan timnya harus menjaga atmosfer agar tetap positif.
“Kami juga harus bersemangat, berapi-api, dan hal-hal seperti ini. Berpikir positif soal yang sudah terjadi, jadi lain-lain, begitulah Anda menciptakan atmosfer. Dan itu juga yang harus kami lakukan.”
Namun ia mengatakan bermain di Stadion Anfield dalam keadaan kosong bukan sesuatu yang biasa. Tanpa kehadiran penonton di stadion tersebut akan membuat laga terasa berbeda.
“Terlepas dari itu, ini Anfield. Kita tidak harus membicarakannya sepanjang waktu, kalau Anfield sangat berbeda tanpa suporter. Sepakbola tidak akan seperti ini kalau tidak ada suporter,” lanjutnya.
Ia mengatakan pihaknya sangat menghormati dan mencintai para penggemarnya. Namun demikian ia menilai situasi seperti ini membuat para penggemarnya harus bisa beradaptasi. Ia mengatakan pihaknya harus menghadapi situasi seperti ini. Tidak hanya itu mereka pun harus terbiasa untuk menjalani laga-laga secara tertutup.
“Kita mencintainya karena atmosfer, tapi sekarang inilah situasinya, jadi kami harus menghadapinya, harus membiasakan diri, dan itulah yang kami coba,” pungkasnya.
Saat ini Liverpool berada di ambang juara Liga Primer Inggris. The Reds mengemas total 82 poin dari 29 pertandingan dan hanya butuh dua kemenangan untuk mengunci gelar juara yang telah dinanti selama 30 tahun.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol