Pelatih Bulu Tangkis Indonesia Sembuh dari Covid-19

Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI akhirnya sembuh dari corona atau Covid-19. Hal ini diketahui usai  menjalani swab test. Hasilnya pun diketahui pada Selasa, 31 Maret 2020 malam.

Sejak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tengah masa isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris, Hendry menjalani dua tes di RS. Pelni. Tes pertama adalah rapid test yang hasilnya negatif, disusul dengan hasil swab test yang lebih akurat.

Kabar baik ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto. Menurut Budiharto, pihaknya mengumumkan hal itu tak lama setelah mendapat hasil pemeriksaan medis.

“Kami baru saja dapat kabar kalau hasil swab test coach Hendry negatif dan besok sudah boleh pulang ke rumah,” beber Achmad Budiharto seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Budiharto mengatakan hal ini merupakan kabar baik bagi bulu tangkis Indonesia. Hal ini sejalan dengan hasil tes untuk seluruh penghuni Pelatnas PBSI, Cipayung, termasuk para pelatih yang mendiami pelatnas tersebut.

“Ini adalah kabar baik, menyusul hasil test atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah Covid-19 ini,” sambungnya.

Dituturkan Budiharto, Hendry akan kembali ke rumah dan belum beraktivitas di Pelatnas Cipayung karena pelatnas masih diliburkan terkait Covid-19 yang masih mewabah.

Sementara itu, Jonatan Christie yang merupakan salah satu anak didik Hendry menyatakan bahwa sejak awal ia optimis pelatihnya tersebut tidak terjangkit Covid-19.

“Sejak awal saya berpikiran positif kalau koh Hendry nggak kena virus Corona. Saya merasa kalau koh Hendry hanya kecapekan sepulangnya dari Eropa yang perjalanannya jauh. Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat, saya berharap koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih seperti semula,” ungkap Jonatan.

Saat ini para atlet terus berjuang untuk menjaga kebugaran di tengah terhentinya jadwal kompetisi. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan penghentian semua turnamen bulu tangkis. Hingga kini belum diumumkan kalender terbaru mengingat corona masih menjadi pandemi yang mengkhawatirkan penduduk dunia.

Tidak hanya kalender BFW, event akbar sekelas Olimpiade pun harus ditunda. Semula pesta olahraga terakbar di dunia itu akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada musim panas nanti. Namun event tersebut ditunda setahun ke depan.

Kini kita berharak pandemi itu segera berlalu agar kita bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, termasuk bergulirnya kembali berbagai agenda olahraga itu.