Juventus baru saja menelan pil pahit di final Coppa Italia. Menghadapi Napoli, Nyonya Tua harus menyerah usai kalah dalam drama adu penalti dengan skor 2-4. Kekalahan ini tentu mendatangkan kekecewaan, tidak hanya para pemain dan manajemen, tetapi juga penggemarnya.
Mantan pemain Juventus, Alessandro del Piero mengatakan kekalahan itu merupakan sebuah tamparan keras bagi klub tersebut. Untuk itu ia mengharapkan agar kekalahan itu menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus memperbaki diri menjadi lebih baik di waktu mendatang.
“Di level emosi, saya rasa ini adalah tamparan keras di wajah. Menurut saya ini harus digunakan dan ditransformasikan ke energi positif untuk penghujung musim Serie A dan Liga Champions,” beber Del Piero.
Legenda Juventus dan tim nasional Italia itu menegaskan para pemain Juventus harus mengambil hikmah dari hasil negatif tersebut. Ia berharap mantan timnya bisa lebih baik di laga-laga selanjutnya.
Hanya saja ia memahami situasi yang terjadi saat ini. Vakumnya kompetisi selama beberapa bulan turut mempengaruhi penampilan para pemain.
“(Kekalahan) Ini harus dijadikan sebagai motivator. Kita sudah melihat bahwa ada masalah-masalah, jadi mereka harus bekerja keras dan membereskan segala sesuatunya dengan energi lebih besar, meskipun akan sulit untuk menemukannya dalam tiga bulan saja,” tegasnya.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Dalam drama adu tos-tosan, Napoli berhasil memanfaatkan dengan baik untuk meraih kemenangan dengan skor akhir 4-2.
Dua penendang Juventus gagal menjalankan tugas dengan baik. Paulo Dybala dan Danilo yang masing-masing menjadi penendang pertama dan kedua tak berhasil menjaringkan bola ke gawang Napoli. Penendang Juventus yang berhasil mengeksekusi penalti adalah Leonardo Bonucci dan Aaron Ramsey.
Sementara itu para penendang Napoli seperti Lorenzo Insigne, Matteo Politano, Nikola Maksimovic, dan Arek Milik berhasil merobek gawang Juventus yang dijaga Gianluigi Buffon.
Keberhasilan Napoli menjadi juara musim ini menambah koleksi gelar Coppa Italia klub tersebut menjadi enam. Sementara itu bagi Juventus ini merupakan kegagalan kedua dalam dua musim terakhir. Sudah dua musim terakhir Juventus gagal menjadi kampiun Coppa Italia.
Juventus dan Napoli sama-sama menurunkan formasi terbaik di laga ini. Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menurunkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala bersamaan sejak menit awal. Di bawah mistar gawang ada Gianluigi Buffon. Juan Cuadrado, Bonucci, Matthijs de Ligt hingga Alex Sandro berada di lini belakang.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol