Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow mencuri perhatian penonton turnamen Mola TV PBSI Home Tournament. Berawal dari kejutan dengan mengalahkan senior mereka yang juga unggulan kedua, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di penyisihan grup, Akbar/Winny yang tak diunggulkan, melesat hingga ke laga puncak.
Di final, Akbar/Winny dikalahkan unggulan pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan skor 9-21, 17-21. Serangan-serangan Praveen/Melati dan penempatan bola yang begitu menyulitkan membuat Akbar/Winny bermain dalam tekanan dan sulit untuk berkembang.
“Kalau saya tadi merasa ragu-ragu untuk memancing dan memotong laju bola yang datang karena memang nggak gampang. Susah sekali keluar dari tekanan, serangan mereka bagus,” beber Winny seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Akbar/Winny baru saja ‘rujuk’ setelah berpisah selama kurang lebih satu tahun karena Winny dipasangkan dengan Tontowi Ahmad yang kini telah mengundurkan diri dari pelatnas. Saat kembali berpasangan dengan Akbar, Winny mengatakan masa-masa ini tidaklah mudah untuknya.
“Kalau banyak yang lihat kami bermain bagus di turnamen ini, sebenarnya dibalik ini awal-awal kami berpasangan itu kacau banget, nggak dapat feel-nya sama sekali. Permainan Akbar dan bang Owi (Tontowi) kan beda. Biasnya bang Owi nutup di sini, Akbar enggak, karena pikirannya beda, jadi saya harus adaptasi lagi,” ungkap Winny.
Winny, pemain kelahiran 14 Oktober 1998 ini mengatakan di awal berpasangan dengan Akbar, ia merasa seperti anak kecil yang baru belajar berjalan. Masa-masa itu disebut Winny sebagai masa yang sulit untuknya dan Akbar.
“Adaptasi lagi dari awal, kebiasaan partner, kebiasaan saya juga jadi beda lagi, karena bola sambungan dari partner kan beda. Dua-tiga bulan pertama, dari Januari sampai Maret tahun ini rasanya seperti anak yang baru bisa berjalan,” kata Winny.
Sementara itu Akbar juga baru fokus lagi di sektor ganda campuran setelah sempat bermain di ganda putra bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
“Kalau Winny banyak menyesuaikan kebiasaan dari partneran sama bang Owi, saya lebih adaptasi pola main dari ganda putra ke ganda campuran lagi. Di awal memang berat, sampai saat ini kami masih terus berusaha untuk naik terus kualitas permainannya,” ucap Akbar.
Winny mengatakan selain soal teknis, ia dan Akbar juga harus membereskan masalah non teknis yang sempat mereka alami. Akbar akhirnya harus memilih untuk fokus di nomor ganda campuran. Sedangkan Winny baru saja ditinggal Tontowi.
Akbar/Winny finis di posisi runner up nomor ganda campuran Mola TV PBSI Home Tournament. Posisi ketiga direbut pasangan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di posisi keempat.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol