Indra Sjafri Ungkap Pesan Ketua Umum PSSI Jelang Laga Hidup-Mati Kontra Korea Utara

Tim nasional U-24 Indonesia harus mengakui keunggulan timnas U-24 China Taipei di laga kedua Grup F Asian Games 2022 yang digelar di Stadion Zhejiang Normal University East pada Kamis, 29 September 2023.

Kekalahan tipis satu gol tanpa balas itu membuat perjuangan Rizki Ridho dan kawan-kawan akan ditentukan di pertandingan terakhir menghadapi Korea Utara.

Duel kontra Korea Utara akan berlangsung di tempat yang sama pada Minggu, 24 September 2023 nanti.

Setelah memetik kemenangan 2-0 atas Kirgiztan di laga pertama dan kekalahan di pertandingan kedua, maka pertandingan ketiga adalah penentuan nasib para kontestan di grup ini.

Pelatih Indra Sjafri pun angkat bicara usai kekalahan itu. Ia mengungkapkan pesan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menghubunginya usai pertandingan itu.

“Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang,” ungkap Indra melansir situs resmi PSSI.

Lebih lanjut Indra menyebut Erick menilai penampilan timya sudah cukup baik bahkan bisa menguasai jalannya laga.

Hanya saja, para pemain Indonesia masih belum mampu membongkar pertahanan rapat Taipei. Untuk itu, Erick meminta para pemain agar berani mengambil keputusan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti lawan.

Indonesia masih punya peluang lolos bila saja mampu mengejutkan Korea Utara. Bila tidak kesempatan itu bisa datang dari status peringkat tiga terbaik.

Sebagaimana dituturkan Indra Sjafri, Erick pun masih optimis timnya bisa membuat kejutan.

“Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara,” ucap Indra.

Ia menyebut pesan positif dan optimis dari orang nomor satu di PSSI itu akan menjadi motivasi bagi para pemain agar tampil maksimal di laga hidup-mati nanti.

Selain soal kreativitas, para pemain juga perlu membenahi hal-hal teknis lainnya. Menurut Indra, timnya masih punya waktu untuk melakukan perbaikan.

“Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus,” tutupnya.

Semoga Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan baik sehingga mampu tampil optimal di pertandingan pemungkas grup.

Amin