Borussia Dortmund memetik hasil negatif di pentas Liga Europa musim ini. Raksasa Bundesliga itu harus tersisih di babak play-off usai kalah dari Rangers FC.
Setelah kalah 2-4 di kandang sendiri di leg pertama, Dortmund gagal bangkit di leg kedua. Bermain di Skotlandia, Dortmund diimbangi tuan rumah dengan skor 2-2.
Dengan demikian, Dortmund harus memberikan tiket 16 besar kepada Rangers yang mencatatkan keunggulan agregat 6-4.
Pertandingan leg kedua di Ibrox Stadium, Jumat, 25 Februari 2022 dini hari WIB berlangsung sengit.
Tuan rumah Rangers lebih dahulu memimpin di menit ke-22 usai mendapat hadiah penalti. James Ravernier yang menjadi algojo tak membuang kesempatan emas itu.
Gol ini melecut semangat para pemain Dortmund. Tim tamu sukses menyamakan kedudukan melalui Jude Bellingham di menit ke-31 dan berbalik unggul sebelum babak pertama usai melalui Donyell Malen di menit ke-42.
Keunggulan Dortmund buyar di menit ke-57. Tavernier kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat skor sama kuat sekaligus menguburkan harapan Dortmund.
Rangers bahkan sempat mencetak gol tambahan di menit ke-66 melalui Ryan Kent. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit usai meninjau VAR. Emre Can dianggap lebih dahulu dilanggar sebelum gol tercipta.
Walau menganulir gol tersebut, Rangers tetap gembira. Sebab, hasil imbang itu lebih dari cukup mengantar mereka ke babak selanjutnya.
Pelatih Dortmund, Marco Rose mengakui tidak mudah menghadapi Rangers. Sebelum pertandingan ini, ia mengatakan perjalanan ke Skotlandia adalah perjalanan yang berat.
“Situasinya sudah jelas. Kami datang ke sini dengan beban berat di pundak kami. Tapi kami seharusnya tidak terlalu memikirkan hal tersebut,” beber Rose.
“Kami membutuhkan keseimbangan. Pertandingan berjalan 90 menit. Itu berarti kami memiliki 90 menit untuk mencetak gol tapi kami harus tetap memastikan kualitas menyerang Rangers di bawah kendali,” sambungnya.
Rose bertekad untuk memainkan sepak bola menyerang agar bisa mencetak banyak gol di kandang Rangers.
“Kami harus menyerang, untuk mencari gol dan datang dengan solusi lebih baik bagi permainan bertahan kami dibanding yang kami lakukan di leg pertama. Kami hanya memiliki sedikit penetrasi, terlalu sedikit kehadiran di laga itu.”
Sayangnya, Rangers ternyata bukan tim yang bisa ditaklukkan. Mereka membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di kompetisi Liga Europa musim ini.
Susunan Pemain Rangers versus Borussia Dortmund:
Rangers: McGregor; Tavernier, Bassey, Goldson, Barisic; Jack, Lundstram; Arfield, Aribo, Kent, Morelos.
Borussia Dortmund: Kobel; Can, Hummels, Schulz; Hazard, Bellingham, Dahoud, Meunier; Reus, Brandt; Malen.
Berita Terkait
-
Dortmund Menang 1-0 Kala Jamu PSG di Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2023/2024
-
Skor Imbang 2-2 Warnai Duel Sengit Bayern Muenchen vs Real Madrid di Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2023/2024
-
Gagal ke Final, Timnas U-23 Indonesia Berebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024
-
Debut Manis Alwi Farhan di Piala Thomas 2024
-
Sejarah Baru, Singkirkan Korea Selatan, Indonesie ke Semifinal Piala Asia U-23 2024