Para penggemar Liga Primer Inggris akan disuguhkan pertandingan menarik di era new normal. Pertemuan antara Arsenal kontra Manchester City pada Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB sekaligus menandai kembalinya kompetisi itu setelah sempat terjeda karena wabah Corona atau Covid-19.
Arsenal dan Man City tentu sama-sama mengusung target kemenangan. Mantan pemain Arsenal, Ian Wright pun mengirimkan sejumlah pesan kepada pelatih mantan timnya itu. Kepada Mikel Arteta, Wright mengatakan sang pelatih harus bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin.
“Mungkin, tapi di saat yang sama kita bicara soal tim Manchester City yang punya pemain top di seluruh posisi. Ketika para pemain tampil di atmosfer tanpa tekanan intens, hal itu justru bikin mereka lebih rileks,” beber Wright.
Lebih lanjut ia mengatakan Arsenal harus datang ke markas City dengan semangat dan kekuatan penuh bila ingin meraih poin. Meski laga digelar secara tertutup alias tanpa penonton, Wright mengatakan Arteta harus menginstruksikan para pemain Arsenal untuk memberikan tekanan kepada tuan rumah.
“Arsenal harus datang ke sana dan benar-benar membuat lawan dalam tekanan. Mereka harus membuat Man City tahu akan kerepotan sekalipun tak ada penonton di stadion,” sambungnya.
Sebaliknya ia tidak menganjurkan para pemain Arsenal untuk menunggu. Alasannya, Manchester Biru memiliki banyak pemain mematikan yang mampu memanfaatkan situasi tersebut. Kevin De Bruyne hingga Sergio Aguero adalah beberapa pemain yang siap menghadirkan mimpi buruk bagi skuad Meriam London.
“Kalau justru lebih banyak menunggu dan lengah menghadapi pemain seperti (Kevin) De Bruyne dan (Sergio) Aguero, siap-siap menerima konsekuensinya,” pungkasnya.
Jebloknya performa skuad Meriam London disinyalir disebabkan oleh persoalan dalam urusan transfer pemain. Hal ini diakui oleh mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas. Menurutnya, mantan timnya itu memiliki masalah terkait kebijakan transfer.
Para pemain yang didatangkan selalu tidak sesuai dengan harapan. Tidak hanya itu klub tersebut pun dinilai terlalu mudah untuk melepas para pemain bintang. Tak heran bila penampilan klub tersebut tak pernah meyakinkan.
“Saya tidak berpikir mereka memiliki masalah identitas. Kenyataannya adalah selama bertahun-tahun, bahkan saat masih bersama Arsene Wenger, kami menjual Patrick Vieira, Thierry Henry dan sebagian besar pemain hebat kami,” beber Nicholas.
Lebih lanjut ia mengatakan Arsenal kerpa menjual para pemainnya secara cepat. Padahal klub sebenarnya masih membtuhkan jasa mereka. Salah satu contoh terkini adalah Aaron Ramsey yang dilepas saat masih berada dalam periode emas.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol