Kepala Pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi akan melakukan perubahan program latihan terutama untuk pasangan Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pasangan ini tentu akan mendapat perhatian tersendiri mengingat usia mereka yang tak muda lagi. Dengan bertambahnya usia jelas membuat stamina mereka kian menurun. Karena itu perlu antisipasi agar tidak mempengaruhi performa di lapangan pertandingan.
Saat ini dunia sudah mengetahui nasib Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya digelar pada Juli hingga Agustus mendatang. Event akbar tingkat dunia itu sudah dipastikan ditunda untuk setahun kedepan.
Hal ini tentu mempengaruhi persiapan para atlet, termasuk para pebulutangkis. Pihak PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis tanah air pun sudah menyikapi perubahan tersebut. Di sektor ganda putra misalnya, pihak pelatih berencana untuk menyiapkan program baru untuk Olimpiade 2021.
“Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga,” ungkap Herry IP, sapaan pelatih tersebut.
Terkait jenis program khusus untuk pasangan berjuluk Daddies itu, Herry IP belum bisa menjelaskannya. Ia mengatakan saat ini para pemain dan pelatih masih diliburkan akibat wabah corona.
“Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah corona,” sambungnya.
Indonesia tidak hanya memiliki Daddies, tetapi juga beberapa pasangan andalan seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Marcus dan Kevin berada di urutan teratas ranking dunia, disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tidak hanya itu Indonesia masih memiliki satu pasangan ganda putra di jajaran elite dunia. Pasangan itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan ini saat ini berada di ranking enam dunia.
Herry melihat saat ini Daddies dan Minions masih berada di puncak performa. Semoga situasi ini bisa dipertahankan hingga Olimpiade tahun depan dengan target meraih medali emas.
“Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance,” beber Herry.
Saat ini Daddies dan Minions berada di dua teratas ranking BWF. Situasi ini sangat menguntungkan saat terjadinya undian. Kedua pasangan itu jelas terhindar dari pertemuan dini.
“Mereka ada di rangking satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di olimpiade,” bebernya lagi.
Saat ini Herry IP dan tim memang sudah menyiapkan program khusus untuk menghadapi Olimpiade. Namun demikian program itu tetap harus disesuaikan dengan berbagai perubahan, termasuk situasi saat ini.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol