Pelatih Barcelona, Queque Setien angkat bicara usai timnya menelan pil pahit di pekan ke-21 La Liga Spanyol pada Sabtu, 25 Januari 2020. Bermain di Stadion Mestalla, Blaugrana takluk dari tuan rumah Valencia dua gol tanpa balas.
Setien mengatakan hasil buruk tersebut tidak lepas dari permainan timnya. Menurutnya, Lionel Messi dan kawan-kawan tampil buruk di laga tersebut. Barcelona menguasai jalannya pertandingan di babak pertama namun tidak ada satu pun kesempatan yang mampu dimanfaatkan untuk mencetak gol.
“Jujur saja kami bermain sangat buruk di babak pertama dan kami lambat menutup, membiarkan Valencia menyerang balik setidaknya empat atau lima kali,” beber Setien.
Lebih lanjut pelatih yang belum lama menggantikan posisi Ernesto Valverde sebagai pelatih utama itu mengatakan mungkin ada startegi yang belum dilaksanakan dengan baik.
“Ada banyak yang bisa dipelajari dari 45 menit pertama dan ada yang belum sepenuhnya kami pahami. Mungkin kami belum menyampaikan konsep sejelas mungkin atau hal-hal harus dipahami dengan cara berbeda,” sambungnya.
Di babak kedua, demikian Setien, Barcelona tampil lebih baik. Sayangnya performa bagus tersebut tidak sejalan dengan kemampuan mencetak gol. Sebaliknya, situasi ini justru dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah.
“Kami tampil lebih bagus di babak kedua tapi tidak bisa mencetak gol. Valencia mungkin pantas dapat lebih di babak pertama dan kami benar-benar buruk,” sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh gelandang Barcelona, Sergi Busquets. Menurut pemain internasional Spanyol itu, timnya sebenarnya memiliki sejumlah peluang. Hanya saja saat itu timnya sudah tertinggal dua gol sehingga semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
“Kami punya beberapa peluang bagus untuk menyamakan skor tapi saat mereka mencetak gol keduanya maka pertandingan semakin sulit,” beber Busquest.
Menurut Busquets timnya bermain lebih baik di paruh kedua. Sayangnya tuan rumah lebih mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak sepasang gol.
“Kami memiliki babak kedua yang bagus, sekalipun kalah. Mereka memanfaatkan peluang mereka dan mereka lebih sukses,” sambungnya.
Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi pelatih anyar Barcelona. Meski begitu para pemain masih menilai positif kehadiran Setien yang dinilai tidak mengambil pendekatan yang berbeda dengan pendahulunya.
“Dia tidak meminta sesuatu yang konkret kepada saya. Gagasan yang dia punya sama dengan Valverde, gaya penguasaan bola Barcelona,” beber Frankie De Jong.
Pemain muda asal Belanda itu mengatakan hal yang berubah hanya beberapa detail kecil. Namun tujuannya tetap untuk menguasai bola.
“Satu-satunya yang berubah adalah detil-detil kecil, tetapi intensinya adalah untuk menguasai bola. Sepertinya saya lebih mudah mengadaptasinya dan saya senang, tetapi saya tahu jika saya bisa melakukannya lebih baik lagi,” pungkas mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol