Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses memetik hasil positif di babak pertama Malaysia Masters 2020. Pasangan senior itu berhasil melewati hadangan pasangan muda China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan. Pasangan berjuluk The Daddies itu memetik kemenangan straight set dengan skor 21-19, 24-22.
Meski menghadapi pasangan yang minim dari segi jam terbang, The Daddies harus bekerja keras. Sejak awal pertandingan pasangan China it uterus memberikan tekanan kepada juara dunia itu. Sempat tertinggal di awal pertandingan, Hendra dan Ahsan akhirnya mampu mengunci game pertama.
Di game kedua, Hendra/Ahsan sempat memimpin dalam kedudukan 20-17. Namun pasangan China itu berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul. Laga di game kedua pun berakhir dengan skor 24-22 untuk kemenangan Hendra dan Ahsan.
Usai pertandingan The Daddies mengatakan keduanya sebenarnya belum tampil maksimal. Mereka merasa belum mengeluarkan segenap kemampuan dan menikmati pertandingan. Namun Ahsan bersyukur lawan yang dihadapi juga dalam situasi yang sama.
“Alhamdulillah bisa menang hari ini, tapi kami merasa belum in mainnya, belum menemukan irama permainan kami. Dibanding pertemuan sebelumnya memang skornya lebih baik, dua game langsung, tapi tetap sengit. Hari ini lawan juga kurang in seperti pertemuan sebelumnya,” beber Mohamad Ahsan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Terkait target di turnamen ini dan di tahun ini, Hendra Setiawan mengatakan mereka lebih memilih untuk berkonsentrasi dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Setidaknya Malaysia Masters ini penting untuk menjadi penyemangat bagi keduanya untuk mengarungi kompetisi di tahun 2020.
“Untuk kami saat ini, yang penting tampil stabil. Fokus satu-satu pertandingan dulu. Minimal tiap turnamen semifinal dulu,” beber Hendra.
Di babak kedua, Hendra dan Ahsan akan menghadapi pasangan Taiwan, Liao Ming Chun dan Su Ching Heng. Di atas kertas pasangan Indonesia itu bepeluang menang karena sementara ini unggul dalam rekor pertemuan. Dalam empat pertemuan terakhir, The Daddies mampu meraih tiga kemenangan.
Meski begitu Ahsan mengatakan lawan yang akan dihadapi itu merupakan pasangan yang kuat. Bahkan pertandingan akan berjalan ketat, sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Karena itu ia menegaskan keduanya harus mempersiapkan laga ini dengan baik.
“Sama kuat ya, mereka juga pemain bagus. Kalau ketemu mereka pasti selalu ramai, sama-sama saling bisa mengalahkan, jadi harus siap,” ungkap Ahsan.
Sementara itu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal meraih hasil positif. Keduanya harus mengakui keunggulan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Wahyu/Ade menyerah dua game langsung dengan skor 10-21, 19-21.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol