Langkah tim nasional Prancis di Piala Dunia 2022 sukses menembus babak final. Les Bleus menyingkirkan kuda hitam dari Afrika, timnas Maroko di babak semifinal yang digelar di Al Bayt Stadium pada Kamis, 15 Desember 2022 dini hari WIB.
Kemenangan Ayam Jantan dua gol tanpa balas mengantar mereka ke partai puncak untuk menghadapi timnas Argentina yang lolos sehari sebelumnya usai menyudahi perlawanan Kroasia 3-0.
Sepasang gol Prancis di laga ini dicetak oleh Theo Hernandez saat laga belum genap lima menit dan Randal Kolo Muani di pertengahan babak kedua.
Prancis sesungguhnya tidak mendominasi pertandingan. Secara keseluruhan kendali permainan justru dipegang skuad berjuluk Singa Atlas dengan “ball possession” mencapai 61 persen.
Kedua tim pun memiliki jumlah peluang yang sama yakni tiga “shots on target.” Bedanya, Prancis tampil lebih efektif dengan mengkonversi dua di antaranya menjadi gol.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengakui tidak mudah bagi timnya mengalahkan Maroko. Tim penuh semangat dan ambisi untuk menjadi negara Afrika pertama yang merengkuh trofi Piala Dunia yang diperkuat sederet pemain kunci di beberapa klub top Eropa seperti Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech.
“Itu bukan kemenangan yang mudah, kami menunjukkan kualitas, pengalaman, dan semangat tim kami. Kami harus bekerja keras bahkan di saat-saat yang menantang dalam pertandingan. Sebagai pelatih, saya sangat bangga dan senang dengan para pemain saya,” beber Deschamps.
Mantan pemain timnas Prancis yang sebagai kapten mampu merengkuh trofi Piala Dunia 1998 di kandang sendiri itu belum mau memikirkan posisinya setelah Piala Dunia. Sebelumnya, Deschamps digadang-gadang akan digantikan Zinedine Zidane.
Bagi Deschamps yang terpenting saat ini adalah memikirkan laga pamungkas menghadapi Tim Tango pada Minggu, 18 Desember 2022 nanti.
Sebelumnya Zinedine Zidane merupakan calon pengganti Deschamps andai Prancis gagal di Piala Dunia 2022. Menanggapi nasibnya, Deschamps tidak terlalu peduli dan lebih ingin fokus ke partai puncak melawan Argentina.
“Saya tidak terlalu memikirkan diri saya sendiri, tetapi saya dapat menghargai fakta bahwa kami telah meraih kesuksesan ini. Untuk pencapaian saya, saya bukanlah hal terpenting di sini,” ujar Deschamps.
Deschamps mengatakan yang terpenting saat ini adalah tim bukan dirinya. Mereka memiliki peluang mempertahankan gelar. Menjadi satu dari sedikit juara bertahan yang sanggup “back-to-back” menjadi juara setelah terakhir kali dilakukan Brasil pada edisi 1958 dan 1962.
Susunan pemain Prancis versus Maroko:
Prancis: Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Youssouf Fofana; Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 79′), Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud (Marcus Thuram 65′).
Maroko: Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Romain Saiss (Selim Amallah 21′ (Abdessamad Ezzalzouli 78′)), Noussair Mazraoui (Yahya Attiyat Allah 46′); Hakim Ziyech, Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 66′); Youssef En-Nesyri (Abderazak Hamdallah 78′).
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol