Selangkah lagi sektor ganda putri Indonesia akan menorehkan catatan manis di ajang Kejuaraan Dunia Junio. Pertama kali sejak turnamen itu bergulir pada 1992, ada pasangan muda Indonesia yang keluar sebagai juara.
Kesempatan emas itu dimiliki Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari tahun ini. Pasangan yang disapa Rachel/Trias itu akan tampil di babak final usai menyingkirkan pasangan Jepang unggulan 15 Rui Kiyama/Kanano Muroya di babak semifinal.
Laga yang digelar di Palacio de Deportes de Santander, Santander berlangsung sengit sehingga harus diselesaikan lewat drama tiga gim. Rachel/Trias menang 12-21, 21-19, 21-14.
“Rasanya senang sekali. Bukan hanya karena kami menang dan ke final tapi tadi kami mampu lepas dari tekanan dan ketegangan,” ujar Trias melansir situs resmi PBSI.
Rachel mengatakan mereka sempat merasa tegang saat memasuki lapangan. Dampaknya sempat terasa di gim pertama ketika mereka harus memberikan kemenangan kepada lawan.
“Kami tegang saat masuk lapangan tadi, banyak pikiran mengganggu. Kami juga merasa kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Akibatnya di gim pertama mainnya tidak lepas, banyak out dan nyangkut net,” sambung Rachel.
Kekalahan di gim pertama rupanya memantik semangat dan motivasi Rachel/Trias untuk bermain lepas di gim kedua. Permainan rapi dengan banyak variask permainan pun mulai keluar dari keduanya.
“Di gim kedua kami coba lebih fokus, lebih yakin dan ngotot. Kami juga bermain dengan banyak variasi dan pola yang kami mau. Dari situ sudah mulai menemukan ritmenya,” cerita Rachel.
Trias mengaku mereka berusaha menjaga fokus agar tidak sampai terkejar apalagi berbalik tertinggal.
“Sempat terkejar setelah unggul jauh tapi kami tetap fokus untuk dapat poin demi poin. Semangatnya juga terus dijaga,” kata Trias.
Di gim ketiga rupanya pasangan Jepang habis bensin terutama setelah interval. Praktis, Rachel/Trias semakin nyaman dalam mengontrol pertandingan.
“Di gim ketiga kami melihat mereka menurun kondisinya. Itu kami manfaatkan untuk terus mengontrol permainan. Saya juga terus bilang ke Trias bahwa kami bisa dan lebih kuat dari mereka. Ayo terus berjuang habis-habisan!,” ungkap Rachel.
Di partai final, Rachel/Trias akan ditantang Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge asal China. Pasangan Negeri Tirai Bambu ini lolos setelah mengandaskan Kokona Ishikawa/Riko Kiyose 17-21, 21-13, 21-17.
Power yang besar dari sang lawan akan benar-benar diwaspadai Rachel/Trias.
“Mereka powernya besar dan mainnya terus menyerang. Ini akan kami waspadai dan antisipasi. Diskusi juga dengan pelatih apa strategi yang harus dimainkan,” tutup Rachel.
Selain Rachel/Trias, Indonesia menempatkan Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo di final. Ganda putra ini juga akan ditantang wakil China Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol