Chelsea harus menelan pil pahit di Boxing Day pekan ke-15 Liga Primer Inggris pada Minggu, 27 Desember 2020 dini hari WIB. Alih-alih memetik kemenangan, The Blues justru tersungkur di Emirates Stadium, markas Arsenal. Si Biru menyerah dengan skor 1-3.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Tak sampai di situ. Ia pun tak kuasa menahan amarah melihat timnya harus pulang dengan tangan kosong.
“Saya marah karena saya mau kami menang dan kami pantas menerima kekalahan ini,” tegasnya.
Lampard pantas marah, tidak hanya karena Arsenal mampu tampil lebih baik, tetapi melihat permainan yang ditunjukkan timnya. Ia menilai timnya terlalu memberikan ruang kepada para pemain Arsenal. Tidak hanya itu ia juga tak habis pikir para pemainnya sampai melakukan kesalahan fatal yang berujung dua gol di babak pertama.
“Kami terlalu gampang memberikan ruang terbuka buat mereka dan sampai memberikan penalti. Kami begitu buruk di babak pertama,” ungkapnya.
Ia menyebut para pemainnya masih harus belajar hal-hal dasar dalam sepak bola. Pasalnya para pemainnya terlihat kelabakan dan kehilangan semangat. Para pemain tampil di bawah standar.
“Ini adalah masalah dasar-dasar sepakbola khususnya di babak pertama, bukan karena taktik, sistem, atau semacamnya. Kami tidak bagus di babak pertama, sehingga memberi mereka penalti dan tendangan bebas,” ungkapnya lagi.
Selain melakukan kesalahan-kesalahan mendasar, ia juga menyoroti permainan beberapa pemain yang terlihat tidak memiliki semangat dan gairah. Hal ini membuat tuan rumah bisa mengendalikan permainan dengan mudah.
“Ini masalah kamu mau lari, membentengi rekan sendiri, dan adu sprint. Kami harus membenahi masalah ini. Para pemain melakukan segalanya dengan salah,” tegasnya.
Mantan pemain timnas Inggris itu menyebut tidak ada alasan baginya untuk tidak menyinggung permainan timnya. Ia tegas menyebut kekalahan ini sebagai kesalahan para pemain.
“Saya tidak bisa membela performa mereka di babak pertama karena mereka payah dalam kemampuan sepakbola dasar. Merekalah yang bertanggung jawab di babak pertama.”
Lampard mengakui dirinya sudah memberikan pesan jelas kepada para pemain. Arsenal memang sedang dalam tekanan dan situasi krisis menyusul hasil buruk belakangan ini. Namun menghadapi tim seperti itu tetap harus mengerahkan kemampuan terbaik. Arsenal justru bisa menjadi ganas dalam situasi-situasi seperti itu.
“Padahal saya sudah memberikan pesan yang jelas kepada para pemain: bahwa ini akan menjadi laga yang sulit menghadapi lawan yang sedang berjuang, yang punya kualitas, dan yang akan mengerahkan segalanya untuk derbi London.”
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol