Rupanya Presiden La Liga, Javier Tebas bersungguh-sungguh dengan rencananya untuk menggulirkan kembali kompetisi sepak bola di negara tersebut. Ia bahkan menebarkan ancaman kepada klub yang menolak untuk melanjutkan kompetisi.
Dalam pernyataannya, Tebas mengatakan, setelah setelah mendapatkan izin untuk melanjutkan kompetisi, ia berharap tidak ada klub yang berkeberatan. Bila sampai ada yang menolak melanjutkan kompetisi maka sanksi akan diberikan. Hukumannya sama seperti menolak bertanding.
“Ketika kami diberi izin kalau kami bisa main, jika sebuah tim menolak, maka itu akan diperlakukan seperti tidak datang bertanding,” beber Tebas.
Lebih lanjut Tebas mengatakan, sanksi tidak hanya diberikan kepada klub, tetapi juga kepada pemain. Pemain yang menolak untuk bertanding pun akan mendapatkan sanksi. Meski begitu ia belum juga merinci sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada pemain yang menolak bertanding.
“Dengan cara yang sama, jika seorang pemain menolak bermain, dia akan disanksi,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui kompetisi La Liga Spanyol terpaksa dihentikan di tengah jalan. Hingga kini terhitung masih ada 11 pertandingan menuju akhir musim yang harus dijalani. Semenentara ini posisi teratas ditempati oleh Barcelona dengan raihan total 58 poin. Sang juara bertahan unggul dua angka dari Real Madrid di urutan kedua.
Tidak hanya presiden La Liga yang berharap kompetisi dilanjutkan lagi. Pemerintah Spanyol melalui kementerian olahraga pun menaruh harapan yang sama. Bahkan pihak tersebut menganjurkan agar saat wabah berakhir, kompetisi dilanjutkan lagi meski tanpa dihadiri penonton.
Sebagaimana dikatakan Menteri Olahraga Spanyol, Irene Lozano, pertandingan tanpa penonton merupakan solusi terbaik di tengah situasi ini. Ia yakin kompetisi La Liga musim ini bakal kembali digelar.
“Saya optimis dengan digulirkannya pertandingan tanpa penonton,” beber Lozano.
Lebih lanjut ia mengatakan sulit untuk memberikan kemudahan kepada para penggemar untuk datang ke stadion menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Apalagi saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah virus tersebut.
“Akan sangat sulit membawa fan kembali ke stadion tahun ini. Jelas akan sulit untuk mengadakan pertemuan dengan orang dalam jumlah besar hingga vaksin tersedia. Kami akan terus melihatnya perkembangan pandemi ini,” sambungnya.
Saat ini berkembang berbagai spekulasi terkait kelanjutan kompetisi tersebut, termasuk spekulasi penentuan gelar juara. Barcelona berada di urutan teratas klasemen sementara La Liga sebelum kompetisi tersebut terhenti. Blaugrana sementara ini unggul dua angka dari Real Madrid.
Ada yang menganjurkan agar kompetisi tersebut dihentikan karena situasi yang belum memungkinkan. Sementara itu gelar juara diberikan kepada Barcelona sebagai pemuncak klasemen sementara.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol