Saat ini Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tim berjuluk The Reds itu unggul jauh dari para pesaingnya, termasuk sang juara bertahan, Manchester City.
Situasi ini membuat para pesaing tak ketinggalan memberikan komentar. Salah satunya datang dari pelatih City, Pep Guardiola. Menurut mantan pelatih Barcelona, situasi ini tidak bagus untuk sebuah kompetisi. Hal serupa pernah terjadi dua musim lalu saat City menjadi juara dengan raihan hingga 100 poin.
“Dua musim lalu CEO Premier League mengatakan itu tidak bisa terjadi lagi karena itu tidak baik bagi Liga Premier saat City menjadi juara dengan 100 poin. Sekarang, Anda harus mengkhawatirkan Liverpool melakukan hal yang sama jika Anda adalah CEO Premier League.” Beber Guardiola.
Dengan situasi seperti saat ini Guardiola pun seperti menyerah untuk terus mengejar Liverpool. Pelatih asal Spanyol itu pun mengatakan fokus mereka kini pun berubah, dari Liga Primer Inggris ke Liga Champions Eropa.
“Mereka tak terhentikan. Mereka punya banyak poin, sementara kami kehilangan beberapa poin. Kami juga mengalaminya di Anfield. Sekarang saatnya kami untuk mencoba lolos ke Liga Champions musim depan,” sambungnya.
City sendiri baru saja menuai kekalahan menyakitkan saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Manchester Biru menyerah dua gol tanpa balas di Tottenham Hotspur Stadium. Kekalahan ini membuat jarak City dan Liverpool menjadi 22 poin.
“Kami membuat banyak peluang dan jarang diserang. Saya selalu merasa bermain bagus itu ketika Anda mencetak peluang lebih banyak ketimbang lawan. Saya selalu yakin dengan konsep ini, Anda akan lebih dekat dengan kemenangan,” beber Guardiola usai laga.
Kekalahan City tidak lepas dari kartu merah yang diterima Oleksandr Zinchenko pada menit ke-60. Namun Guardiola menilai kekalahan tersebut karena timnya gagal memanfaatkan penguasaan bola, sama seperti saat dikalahkan Manchester United beberapa waktu lalu.
“Tapi ini juga terjadi sebelumnya melawan United. Kami kalah 0-1 dan mereka menciptakan sedikit peluang. Kami punya banyak tapi tidak bikin gol. Itu terjadi dan kami harus menerima dan memperbaikinya. Kadang ini tidak mudah. Kami main bagus,” beber Guardiola lagi.
Sementara itu pelatih Spurs, Jose Mourinho senang dengan hasil tersebut. Sosok yang sudah enam kali mengalahkan Guardiola itu mengatakan mendapat tiga poin di laga tersebut sungguh membahagiakan.
“Sungguh menyenangkan meraup tiga poin dalam pertandingan, yang kita tahu bakalan sulit. Saya mempunyai kesan yang lebih baik pada Pep dibanding yang anda bayangkan. Kami sudah bekerja bersama selama tiga tahun,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Berita Terkait
-
Singkirkan Southampton, Liverpool ke Semifinal Carabao Cup 2024/2025
-
Bekuk Cagliari 4-0, Juventus ke Perempat Final Copa Italia 2024/2025
-
Vinicius Junior dan Ancelotti Kompak Sabet The Best FIFA Football Awards 2024
-
Inter Milan Pesta 6 Gol Tanpa Balas di Kandang Lazio
-
Ancelotti Kesal Real Madrid Tak Dapat Penalti Saat Diimbangi Vallecano